The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Jalan Akan Diblokir, Puluhan Warga Boyolangu Luruk Kantor Kelurahan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Jalan ke perumahan akan diblokir, belasan warga Kelurahan Boyolangu, Giri . District, Banyuwangi Regency, mendatangi kantor kelurahan setempat, Tuesday (10/7/2018).

Mereka meminta aparat kelurahan menolak rencana tersebut. Warga mengancam akan terus menggelar aksi jika blokir jalan tersebut terus berlanjut. Versi warga, jalan itu adalah warisan leluhur dan menjadi akses utama ke jalan raya.

Aksi warga ini berlangsung spontan. Mayoritas kalangan ibu-ibu. Mereka dari dua RT, RT 1 and 2, Lingkungan Cermean. Tiba di kantor kelurahan, mereka langsung menyampaikan unek-uneknya.

“Jalan itu sudah ada puluhan tahun. Sekarang kok mau diblokir oleh pribadi. Kami tak punya akses lagi, itu jalan satu-satunya,” kecam Hikmah, one of the residents.

Warga khawatir, jika jalan sepanjang hampir 60 meter itu ditutup, akan kesulitan jika mengusung jenazah dan kegiatan lainnya. Dari kantor Lurah, aksi warga berlanjut ke lokasi jalan yang akan diblokir.

Warga sedikit tersulut ketika di lokasi. Mereka bersikukuh jalan yang akan diblokir adalah warisan sejak dulu. Because of that, mereka kompak akan menolak jika tetap ditutup. Total warga yang akan terdampak dengan penutupan jalan sebanyak 100 KK.

“Warga mengancam akan menutup semua jalan gang jika jalan ini benar-benar ditutup,” kata Ahmad Iksan, Head of RT 2 lingkungan setempat.

Inhabitant, he said, berharap penutupan jalan itu dibatalkan. Especially, menjadi akses utama bagi warga dari perkampungan ke jalan raya.

Lurah Boyolangu Helmi Afandi berjanji akan memperjuangkan aspirasi warga. According to him, kepentingan umum akan tetap didahulukan. “Kami akan agendakan pertemuan antara warga dengan pihak yang akan menutup jalan. Kita cari solusi jalan tengah," he said.

Meanwhile, Hj. Suci Nurani, pihak yang akan menutup jalan berdalih lahan yang akan ditutup merupakan hak pribadi. Berdasarkan sertifikat yang sudah dibelinya. Wanita ini memastikan penutupan jalan masih sebatas rencana.

However, sudah dikomunikasikan dengan pihak kelurahan dan beberapa warga setempat. “Kami juga siap memberikan kompensasi dengan penutupan jalan itu. Kami akan ganti dengan jalan di sebelahnya dan lebih lebar," he said.