MADINAH – Cuaca panas di Madinah saat ini memang sangat menyengat. Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwaangi, temperature in Medina, Arab Saudi, saat ini masih berada di kisaran 45″ Celcius. Dengan suhu panas yang tidak tiasa itu, salah jamaah calon haji (JCH) Banyuwangi harus di ruiuk di Rumah Sakit (RS) King Fahd, Madinah, lantaran kondisinya drop.
Dokter M. Nizam Fahmi, salah satu petugas haji Banyuwangi, menyampaikan satu JCH asal Banyuwangi yang harus dirujuk ke rumah sakit tersebut adalah Hanifah, 66, asal Desa Blimbingsari, Rogojampi Kecamatan District. Jamaah yang sakit tersebut terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit lantaran kondisinya sangat drop dan lemah.
“Awalnya kami rawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI). Karena kondisinya tetap lemah. langsung kami rujuk ke rumah sakit. Jamaah lain alhamdulillah sehat,” jelas Nizam. He added, JCH Banyuwangi yang kesehatannya drop lnanya Hanifah.
Kondisi kesehatan JCH Banyuwangi lain yang ada di Madinah sampai saat ini masih terpantau sehat. Until this news was written last night, dr. Nizam melaporkan bahwa kondisi JCH Banyuwangi atas nama Hanifah, 66, sudah berangsur membaik.
“Alhamdulillah kondisinya berangsur stabil,” pungkas dr. Nizam. Furthermore, kegiatan jamaah asal Banyuwangi kemarin di Madinah masih meliputi kunjungan ke beberapa tempat-tempat bersejarah di madinah dan sekitarnya.
Jamaah juga melakukan persiapan ziarah-ziarah yang akan dilakukan pada hari ini. “Today (yesterday, Red) adalah persiapan ziarah yang dilakukan besok (today, Red) oleh jamaah dan para ketua rombongan,” kata Juhdy (bukan Juhdi), petugas haji asal Desa Labanasem, District of Kabat.
Besides that, jamaah ada yang berbelanja oleh-oleh di Madinah untuk sanak keluarga di Indonesia nanti. Tidak sedikit JCH Banyuwangi yang membeli oleh-oleh batu akik yang dijual para pedagang di Madinah. “Yang membeli batu akik untuk oleh-oleh juga banyak,” pungkas Juhdy. (radar)
