The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Before Eid, Residents in Banyuwangi remove tattoos in large numbers, This is the reason

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Banyuwangi, tvOnenews.com- Approaching Eid, warga Banyuwangi tak hanya sibuk menyiapkan baju baru, penampilan juga dipermak. One of them, menghapus tato di badan. Puluhan warga ramai-ramai menghapus tato yang digelar Unit Kesehatan (Urkes) Banyuwangi Police.

Karena gratis, layanan hapus tato ini sangat diminati. Sejak dibuka, at least 150 warga sudah antre mendaftar. Tak hanya pria, puluhan wanita juga ikut menghapus tato. Alasannya beragam. One of them, mulai malu dengan anak-anak.

“Anak saya mulai besar. Malu kalau punya tato,” kata Yanan (28), salah satu peserta hapus tato.

Wanita asal Jember ini memilih menghapus tato bersama Polresta Banyuwangi lantaran tanpa biaya. Previously, dia pernah mencoba layanan hapus tato di Jember. Biayanya cukup mahal. Per bidang mencapai Rp9 juta.

“Saya sempat bayar DP Rp1,5 juta. Finally, pilih ikut di Urkes Polresta Banyuwangi,” jelas wanita yang sudah 8 tahun memelihara tato ini.

Tak hanya anak muda, sejumlah lansia ikut juga menghapus tato. One of them, Willy (68), pria asal Kota Banyuwangi. Pria lansia ini memilih ikut menghapus tato setelah banyak ditanya cucunya.

“Katanya, punya gambar tidak hilang-hilang. Fortunately, ada layanan hapus tato dari Polresta,” kata Willy.

Next page :

Mereka yang ikut menghapus tato ini tidak bisa sekali, minimal 2 kali. Kegiatan ini digelar sebulan sekali. Dalam setiap layanan dibatasi 20 person. Hal ini karena keterbatasan alat yang digunakan. Alatnya menggunakan sinar laser yang canggih.

source