The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Before the Rainy Season, BPBD Banyuwangi Urges Warning for Flash Floods

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYTUWANGIJelang datangnya musim penghujan, Regional Disaster Management Agency (BPBD) Kabupaten Banyuwangi mengimbau 16 desa yang dilewati Sungai Badeng untuk mewaspadai terjadinya banjir bandang.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Banyuwangi Eka Muharram mengatakan, belasan desa tersebut di antaranya Desa Sumberarum, Alasmalang, Gladag, Blimbingsari, dan Desa Sragi.

Imbauan ini diberikan berdasarkan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang menemukan ada sekitar 2.000 kubik tanah di kawasan lereng Gunung Raung yang rawan longsor ketika terjadi hujan deras.

Longsoran tanah bercampur material batu dan kayu itu diperkirakan akan mengalir ke Sungai Badeng yang alirannya melewati belasan desa tersebut. Therefore, masyarakat yang tinggal di daerah yang dialiri Sungai Badeng agar tetap waspada.

Jadi sekitar ada mungkin 16 desa yang teraliri itu sudah kita kumpulkan camatnya untuk dilakukan sosialisasi. Sebenarnya sudah ada komitmen kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi ancaman itu,” pesan Eka, Tuesday (30/10/2018).

Besides that, pihaknya juga telah melakukan perbaikan dam, pelebaran jembatan dan membangun tanggul sungai di sekitar aliran sungai yang melintasi Kecamatan Songgon, Singojuruh dan Rogojampi tersebut.

Perbaikan ini diharapkan bisa meminimalisir luberan air jika terjadi banjir bandang di kawasan sungai Badeng,” he concluded.

Banjir bandang terakhir kali terjadi di Banyuwangi pada bulan Juni 2018 then. Banjir tersebut menerjang ratusan rumah di Desa Alas Malang, Singojuruh District. Not only that, banjir juga merusak ribuan hektar sawah di Kecamatan Songgon.