BANYUWANGI – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Operation Area (daop) 9 Jember melakukan inspeksi ke sejumlah titik menggunakan lori dresin. Ada puluhan titik rawan yang diwaspadai PT KAI.
Reported from Detik.com, berdasarkan data dari PT KAI, be found 20 titik rawan di wilayah Daop 9 yang perlu mendapatkan perhatian ekstra.
That is 13 titik rawan banjir, empat titik rawan longsor, satu titik rawan amblesan, satu titik rawan tubuh ban labil, satu titik rawan korosif, serta tiga titik rawan pencurian.
“Kita sudah lakukan identifikasi titik-titik rawan yang harus dijaga ekstra. Mengingat Angkutan Natal dan Tahun Baru ini bertepatan dengan datangnya musim hujan,” ujar Joko Widagdo, Vice President PT KAI Daop 9 Jember, Tuesday (10/12/2019).
“Kita akan menyiagakan 28 petugas pemeriksa jalur ekstra, 96 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, 5 petugas posko daerah rawan ekstra, as well as 273 personel keamanan yang bekerja sama dengan TNI-Polri,” he added.
Not only that, KAI juga menyediakan alat dan material yang ditempatkan tersebar di 6 point. Hal tersebut bertujuan jika dalam keadaan darurat, perbaikan dapat segera dilakukan.
“Melalui persiapan yang matang, kita harapkan moda transportasi KA selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru ini dapat berjalan dengan aman, fluent, and under control. Sehingga kenyamanan dan keamanan pengguna jasa dapat terwujud,” hope.
Eko added, saat ini inspeksi dilakukan di sepanjang perlintasan dari stasiun Jember hingga Ketapang. Inspeksi dilakukan dengan menggunakan lori dresin.
“Kegiatan inspeksi ini untuk memastikan lagi kesiapan PT KAI Daop 9 menjelang peak season pada momen Natal dan Tahun Baru yang sebentar lagi akan dimulai. Pengecekan dilakukan mulai dari kesiapan jalur, station, pelayanan hingga SDM. Saya meminta kepada seluruh pegawai KAI agar memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, khususnya selama momen Nataru ini,” pungkas Eko.
