The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Jembatan Nyaris Ambruk Tetap Dilewati Warga

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

SINGOJURUH – Jembatan yang menjadi pembatas Dusun Gebang dan Dusun Suko di Desa Benelan Kidul, Singojuruh District, Banyuwangi Regency, ini nyaris ambruk akibat diterjang banjir bandang. Jembatan dengan kondisi yang menekuk itu sangat rawan dan mengancam warga.

Jembatan itu pengamannya sudah ambrol, dan kini oleh warga diganti dengan bambu. Every day, warga yang melintas di jembatan yang menuju ke Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh itu sangat banyak. “Itu jalur alternative,” terang Subandriyo, 54, warga Dusun Gebang, South Benelan Village.

Menurut Subandriyo, jembatan itu mulai tidak normal saat datang banjir bandang yang pertama pada Selasa malam (15/5/2018). Kondisinya semakin parah ketika ada banjir bandang yang kedua pada Jumat (22/6/2018). “Rusak terkena banjir bandang,” the light.

Jembatan yang rusak itu, it's clear, sebenarnya sudah membahayakan bila dilewati. Itu tidak hanya kendaraan roda empat, pengendara motor juga rawan. “Bagian ujung jembatan juga sudah hampir putus,” he said.

So far, light him, Warga sudah mencoba jalan yang menuju ke jembatan itu. Tapi nyatanya, banyak warga yang tetap nekat, terutama yang akan menuju ke Desa Alasmalang. “Kita tidak tahu bagaimana cara melarangnya,” he said.

Other Citizens, Syamsul Arifin mengatakan jembatan itu sudah berumur puluhan tahun. Formerly, jembatan dengan panjang enam meter dan lebar empat meter diba- ngun atas swadaya masyarakat. “Dibangun dengan gotong royong,” he said.

Untuk warga yang nekat menggunakan jembatan itu, diminta untuk lebih berhati- heart. Because, bagian ujung jembatan sudah hampir lepas. “Dilewati motor saja sudah bergoyang,” katanya pada I awa Pos Radar Genteng.