The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Campaign in Banyuwangi, Neno Warisman Disambut Spanduk dari Karung Beras

Photo: Ika Nursila Dewi
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Photo: facebok.com/Ika Nursila Dewi

BANYUWANGI – Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Hj Neno Warisman melakukan kampanye di Banyuwangi, Saturday (30/1/2019).

Reported from banyuwangitimes, kedatangan Neno disambut dengan spanduk sepanjang 1,3 kilometer. Spanduk bertuliskan dukungan kepada Capres dan Cawapres nomor urut 02 tersebut dibentangkan oleh relawan yang kesemuanya emak-emak. Dan uniknya spanduk tersebut terbuat dari karung beras bekas.

Spanduk tersebut terbentang mulai pintu masuk hingga ke gedung tempat kampanye yang berlokasi di Pondok Wina, Lateng Kelurahan Village, Banyuwangi District/Regency.

Photo: banyuwangitimes

Terkait pembentangan spanduk panjang tersebut, Neno menilai hal itu merupakan originalitas dari relawan Prabowo-Sandi yang ada di Banyuwangi.

“Ini jenius. Banyuwangi jadi pemula untuk sebuah ide jenius dunia. Bagus sekali,” ujar Neno.

Neno sendiri memasang target untuk bisa meraih suara antara 70-75 persen suara di Banyuwangi. Diapun mengajak semua relawan pendukung Prabowo-Sandi bersama-sama mengawasi proses pemungutan dan perhitungan suara.

Besides that, Neno juga mengajak semua pendukung Prabowo-Sandi lebih memperbanyak munajat dan banyak berdoa. Khususnya pada 17 hari terakhir sebelum pelaksanaan pemilu 17 April 2019 later.

“Karena kemenangan itu bukan pada eforia massa tapi atas izin Allah SWT,” he said.

Ketua Relawan Emak-emak Cantik Prabowo-Sandi (Macan Padi), Tanti Pranawisanti mengatakan, pembentangan spanduk sepanjang 1300 meter itu diharapkan dapat menciptakan monumental event dan bisa viral. Tapi tetap mengusung semangat perjuangan dari relawan-relawan Prabowo-Sandi.

Sejak dicetuskan itu muncullah secara viral spanduk rakyat yang terbuat dari karung bekas beras,” ungkap Tanti.

Terkait dipilihnya Banyuwangi sebagai lokasi pelaksanaan kampanye dan pembentangan spanduk panjang, Tanti menyebut hal itu dikarenakan Jawa Timur khususnya Banyuwangi dominasi petahana masih tinggi dibanding dengan kubu 02.

“Makanya kita ingin masuk ke kandang petahana untuk menunjukkan bahwa dengan semangat sederhana, dengan spanduk rakyat yang dari karung beras bekas itu kita bisa bersatu oleh itu dengan kesederhanaan untuk mendukung Prabowo-Sandi," he explained.

Tanti menyebut, spanduk itu dikumpulkan dari kelompok relawan dari seluruh Indonesia. Banyuwangi sendiri menurutnya ada 25 kelompok relawan yang berkontribusi spanduk karung itu. Dari seluruh Indonesia kurang lebih 55 kelompok relawan yang berpartisipasi.

“Jadi sejak sebulan terakhir kita semua kumpulkan dari seluruh Indonesia karung-karung tersebut yang dikirim melalui kurir dan paket sampai ke banyuwangi. Alhamdulillah hari ini tersambung hingga 1 km lebih," he concluded.