The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Kandang Sapi Blokagung Tidak Berizin

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Photo: Radar Banyuwangi – Jawa Pos

BANYUWANGI – Protes warga Dusun Blokagung, Karangdoro Village, Tegalsari District, Banyuwangi Regency, soal kandang sapi yang dianggap sudah mencemari lingkungan, akhirnya ditanggapi oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi dengan turun ke lapangan, Thursday (11/6/2020) yesterday.

Reported from Radar Banyuwangi – Jawa Pos, dipimpin Plt Kepala Bidang (Head of Division) Budidaya dan Usaha Peternakan, Dinas Pertanian Banyuwangi Abdur Razak, mereka melakukan kajian teknis dan memeriksa kelengkapan dokumen.

Kami melakukan kajian teknis setelah mendapat laporan dan keluhan dari warga,” terang Abdur Razak.

Nah, dari hasil pemeriksaan dan kajian yang dilakukan terang dia, kandang sapi di Desa Karangdro, Kecamatan Tegalsari itu tidak mendapatkan bukti surat izin lingkungan, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

Kami memberi teguran keras, dan minta pemilik kandang sapi mengurus semua izin tersebut,” he said.

He added, secara teknis kandang sapi berkapasitas 30 ekor itu sudah memenuhi standar. It is just, seluruh surat izin pendukung kelengkapan usaha masih belum ada.

Kami akan koordinasi dengan Satpol PP Banyuwangi terkait penertiban kandang sapi tak berizin itu, kami tidak berhak melakukan penindakan,” he said.

Meanwhile, perwakilan pengelola kandang sapi, Novia (27) residents of Blokagung Hamlet, Karangdoro Village, mengatakan seluruh perizinan sudah ada yang mengurus, yakni kuasa hukumnya.

Sudah ada kelengkapan suratnya, masih diurusi oleh kuasa hukum saya,” he said.

He called, terkait limbah pemerintah desa maupun warga belum memberikan hasil pemeriksaan labolatorium kepada pengelola kandang sapi. Because of that, pihaknya tidak tahu jika sumber air di sekitar kandang sapi tercemar limbah.

Saya juga tidak tahu kandungan apa yang mencemari sumur warga, sebab hasil labolatorium tidak diberikan kepada saya,” he said.

Kandang sapi yang dikelolanya itu, light him, sudah memenuhi standar teknis peternakan. Sistem pembuangan limbah, juga sudah ditampung di 2 bak indikator yang sudah difiltrasi.

Sistem pembungan limbah sudah maksimal, dan sudah difiltrasi sesuai standar,” he said.