KALIPURO – Kapal Bahtera Sejati yang mengangkut muatan beras subsidi Kandas di belakang Markas Komando Polisi Air (Makopolair) Banyuwangi yesterday afternoon (5/8). Kapal tujuan Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut membawa muatan seberat 27 Ton.
Originally, kapal akan melakukan pelayaran pukul 15.00 akan tetapi nakhoda kapal mengetahui kemiringan kapal, sehingga menunda waktu keberangkatan. After checking, tenyata kapal kemasukan air pada lambung, sehingga kapal harus merapat di belakang Makopolair di Desa Ketapang, Kalipuro pada pukul 16.20.
Next, pihak Polair, TNI-AL, Harbormaster and Port Authority (KSOP) Tanjung Wangi datang ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi kapal tersebut. There were no fatalities in that incident.
even so, ombak dan angin kencang yang masih melanda selat Bali sore kemarin, membuat proses evakuasi sedikit terhambat. Hingga tadi malam, proses evakuasi Anak Buah Kapal masih berlangsung.
The plan, kapal Bahtera Sejati akan ditarik ke arah utara menuju dermaga milik PT Semen Gresik. “Pihak anggota Polait, TNI-AL, dan Syahbndar sudah siap untuk mengevakuasi kapal yang kandas,” ucap anggota Polair Banyuwangi, Brigadir Farid Herdiawan yang dihubungi Jawa Pos Radar Banyuwangi pukul 18.30 last night. (radar)
