The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Kapal Nelayan Pekalongan Bersandar di Muncar

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Photo: Radar Banyuwangi – Jawa Pos

BANYUWANGI – Dua kapal milik nelayan asal Kabupaten Pekalongan, Central Java, bersandar disekitar Pelabuhan Muncar, Banyuwangi, Wednesday (3/6/2020) yesterday. Kedua kapal itu, datang dengan membawa puluhan Anak Buah Kapal (abb).

Reported from Radar Banyuwangi – Jawa Pos, kedatangan 2 kapal nelayan asal luar daerah itu, sempat membuat nelayan Muncar gelisah. Because, di massa pandemi COVID-19 ini, orang dari luar kota perlu diwaspadai. At the moment, semua jalur transportasi diperketat dan ditutup.

In fact, tidak sembarangan orang dapat masuk ke Banyuwangi.

“2 kapal itu milik nelayan Pekalongan, mereka sudah biasa berlabuh di Muncar,” ujar nelayan asal Desa Kedungrejo, Muncar District, Suhar (58).

Dua kapal nelayan asal Pekalongan itu, light him, sudah beberapa hari berada di wilayah perairan Muncar. Di kapal itu membawa puluhan ABK.

Asal tidak menangkap ikan, tidak masalah, tapi kalau ikut mencari ikan, ini bisa ramai,” he said.

Suhar menambahkan, biasanya kapal nelayan Pekalongan itu bersandar karena cuaca di tengah laut sedang tidak bersahabat. But, juga pernah menjual hasil tangkapannya di pelabuhan muncar.

Kadang hanya jual ikan saja, itu karena hasil tangkapan nelayan Muncar tidak mencukupi,” the light.

masih kata Suhar, kedua kapal nelayan itu tidak sampai ke pantai. Para ABK juga tidak turun ke daratan, kecuali membeli kebutuhan.

Dari pantauannya, 2 kapal itu tidak mengangkut orang, kecuali ABK.

“Biasanya mereka akan berangkat tengah malam, tidak sampai berhari-hari di Muncar,” he said.

Meanwhile, Koordinator Pokmaswas Pantai Satelit, Tembokrejo Village, Muncar District, Tukimin mengatakan 2 kapal nelayan luar daerah itu bersandar di Perairan Muncar karena cuaca.

Selagi kapal itu tidak bersandar di pelabuhan dan menurunkan orang selain ABK, masih diberi toleransi. Tetapi jika membawa pemudik melalui jalur laut, kapal itu akan diminta untuk kembali ke asalnya.

Jika cuaca cerah, kapal itu akan melanjutkan perjalanannya,” he said.