BANYUWANGI – The existence of a chicken coop in Barurejo Hamlet, Sweet Kalibaru Village, Kalibaru District, Kabupaten Banyuwangi dikeluhkan warga setempat. Selain menebar bau menyengat, limbah kotoran ayam juga menyebabkan kemunculan ribuan lalat.
“Jangankan warga yang rumahnya dekat, saya yang berjarak satu kilometer saja masih kena imbas bau,” ucap H Abdussalam, tokoh warga, Wednesday (10/10/2018).
Sebelum peternakan ayam potong milik PT Join Nuriwell Java berdiri, lanjut Abdussalam, smasyarakat tidak pernah terganggu bau atau pun lalat. Kondisi tersebut baru muncul sejak kandang ayam beroperasi, 2 tahun belakangan.
“Ini belum seberapa, kalau musim hujan bau lebih menyengat lagi,” he said.
Warga mengaku sudah beberapa kali protes terkait kebedaraan kandang berisi 100 ribu ekor ayam di area pemukiman padat penduduk tersebut. Mulai dengan mengadu ke perangkat desa, hingga melakukan aksi blokade jalan.
Namun usaha memperjuangkan aspirasi tetap tak digubris. Abdussalam menambahkan, bau menyengat yang muncul dari lokasi kandang ayam bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Dan kehadiran ribuan lalat juga mampu menimbulkan wabah penyakit.
“Semoga pemerintah bisa mendengar penderitaan kami,” he said.
