KALIPURO – Security around the Ferry Port of PT. Indonesia Ferry (IF) Ketapang, Kalipuro District, Banyuwangi, diperketat sejak Minggu malam lalu (18/3). Itu menyusul tertembaknya lima tersangka yang diduga sebagai jaringan teroris di kawasan Jalan Soputan, Denpasar, Bali.
Satu peleton anggota Satuan Sabhara Polres Banyuwangi pun diterjunkan untuk mengamankan Pelabuhan Ketapang. Para anggota polisi itu memeriksa semua penumpang bus dan travel yang akan menyeberang ke Pulau Dewata. Penumpang mobil pribadi dan truk juga tidak luput dari pemeriksaan petugas.
Banyuwangi Police Chief, AKBP Nanang Masbudi, dan Kasatreskrim AKP Dewa Putu Eka Dharmawan ikut mengawasi proses pengamanan di sekitar Pelabuhan Ketapang kemarin (19/3). “Anggota polres itu sebenarnya hanya perimbangan,” cetus Kapolres Nanang.
Sejak ada teroris yang ditangkap, kata kapolres, sejumlah anggota Polda Bali langsung terjun ke Pelabuhan Penyeberangan Ketapang. Mereka memburu kawanan teroris lain yang diduga akan masuk ke Bali. “Kita hanya membantu anggota Polda Bali tersebut," he explained.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan anggota kepolisian ini, semua penumpang bus dan travel tujuan Bali diminta turun di pintu masuk pelabuhan. Para penumpang, terutama yang laki-laki, kartu identitas dan barang bawaannya diperiksa tanpa terkecuali. “Setiap yang akan menyeberang ke Bali akan kita periksa,' said Nana.
Kapolres Nanang mengaku belum tahu sampai kapan pemeriksaan para penumpang dan semua kendaraan yang akan menyeberang ke Bali itu dilakukan. Because, dalam pengamanan dan pemeriksaan tersebut, anggota Polres Banyuwangi sifatnya hanya membantu.
“Sampai batas waktu yang belum ditentukan," he said. Pemeriksaan itu hanya
diberlakukan bagi warga dan kendaraan yang akan menyeberang ke Bali. Penumpang dan kendaraan yang masuk ke Banyuwangi tidak diperiksa. “Di Pelabuhan Gilimanuk sudah diperiksa, jadi yang kita periksa penumpang yang akan ke Bali saja,' said Nana.
Menurut Kapolres Nanang, sudah ada target yang diburu. Allegedly, target yang identitasnya sudah diketahui itu berencana ke Bali melalui penyeberangan Ketapang. “Siapa target tersebut, ya jangan (diekspose),He said. (radar)
