Meanwhile, aparat kepolisian akan berupaya menekan peserta konvoi kelulusan siswa SMA hari ini (26/5). Satu kompi anggota Polres Banyu- wangi akan diterjunkan ke lapangan, ditambah anggota dari seluruh polsek di Kabupaten Banyuwangi. Bila ditemukan ada konvoi dan melanggar aturan berlalulintas (lalin), aparat kepolisian tidak segan-segan menindak tegas dan memberi hadiah tilang.
“Kalau memang melanggar lalin akan langsung kita tilang,” cetus Wakapolres Banyuwangi, Police Commissioner Muhammad Aldian, yesterday (25/5). Menurut Kompol Alidan, konvoi kelulusan sebenarnya sudah dilarang Dinas Pendidi- able to (Dispendik) Banyuwangi. Kepolisian Daerah Jawa Timur juga sudah melarang konvoi kelulusan pelajar. “Kita minta semua pihak membantu mencegah konvoi kelulusan ini,He said.
Menurut Kompol Aldian, sebagian besar sekolah sudah tidak mengumumkan kelulusan secara terbuka, dan melalui surat yang dikirim kepada orang tua. “Peran orang tua sangat penting dalam mengurangi konvoi di jalan," he said. Diakui Wakapolres Aldian, melarang para siswa SMA agar tidak konvoi memang tidak mudah. Especially, konvoi dianggap sebagai luapan kegembiraan yang hanya akan dijalani sekali.
“Kita akan tetap berupaya agar besok (today, Red) tidak ada konvoi di jalan," he said. Pasukan motor yang biasanya bertugas menghalau unjuk rasa anarkis akan diterjunkan untuk mendeteksi kerumunan para siswa yang akan melaksanakan konvoi. “Kerumunan siswa yang akan melaksanakan konvoi akan langsung kita bubarkan,” he said. (radar)
