BANYUWANGI – Aliran limbah air selokan membentuk layaknya danau buatan di kubangan Kampung/Kelurahan Mandar, Banyuwangi District. Air yang menggenang berasal dari pembuangan limbah dari rumah-rumah warga setempat.
Dear, kondisi air tersebut cukup kotor. Even, di pinggir danau juga terdapat banyak sampah. “Ini nantinya mau diuruk semua agar tidak ada nyamuk. Tetapi sampai saat ini masih belum selesai,” Ahmad, local people.
Kubangan yang selalu digenangi air itu terus dibuangi material batu-bata oleh warga setempat. However, luasnya lahan membutuhkan waktu lama untuk bisa menjadi rata. “Kalau mau buang batu-bata boleh, asalkan jangan sampah,” he concluded.
On the other hand, kubangan tersebut ternyata banyak ikannya. Agar tidak sia-sia, anak-anak kampung setempat sudah biasa memancing di lokasi itu.
Menurut Hendri, 10, bocah SD yang baru pulang sekolah mengaku langsung datang ke tempat itu untuk memancing ikan jenis mujahir dan lainnya. “Tadi setelah ganti pakaian saya langsung ke sini buat mancing ikan,” he said.
According to him, jika memancing ditempat itu ditekuni, hasil yang didapatkan lumayan banyak. “Setidaknya bisa untuk saya makan di rumah,” jelas Hendri yang baru mendapatkan tiga ekor ikan sebesar jempol orang dewasa.
