Tim Pemprov Turun Cek Kesiapan
BANYUWANGI – Tim Pemprov Jatim menyatakan, Banyuwangi layak dan siap menjadi tuan rumah perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Jatim XXVI Tahun 2015. Bukan hanya menyatakan layak menjadi house tunggal, Pemprov Jatim juga optimistis pelaksanaan MTQ di Banyuwangi akan berlangsung sukses.
Dua tim khusus Pemprov jatim kemarin (17/3) datang ke Banyuwangi untuk melihat kesiapan pelaksanaan MTQ Jatim pada 22 until 30 May 2015. Dua orang utusan itu adalah Kepala Bidang (Head of Division) Penais dan Zakat Wakaf (Zawa) Kanwil Kemenag jatim, Fachrurrozi, dan Kepala Bagian (Head of Division) Agama Biro Kesmas Pemprov Jatim, Pigs. Isa.
Rozi mengatakan, pihaknya datang ke Bumi Blambangan untuk melakukan cek perkembangan persiapan Pemkab Banyuwangi yang ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ tingkat jatim tahun 2015. “Banyuwangi sudah siap menjadi tuan rumah MTQ tingkat Jatim,” Ujar Rozi usai bertemu Bupati Abdullah Azwar Anas di kamar pemkab kemarin.
It says, kesiapan Banyuwangi menjadi tuan rumah MTQ itu bisa dilihat dari beberapa aspek. Aspek pertama, sarana prasarana dana komodasi sudah sangat memadai. Tempat pelaksanaan MTQ yang akan disebar di beberapa lokasi sudah siap.
Aspek lain, masyarakat Banyuwangi sangat antusias menyambut MT Q yang bakal dihadiri sekitar tiga ribu orang tersebut. Sebanyak tiga ribu orang yang akan hadir di arena MTQ itu berasal dari beberapa daerah di Jatim yang meliputi peserta, pembina, dewan hakim, invitation, dan penggembira.
Not only that, suasana Banyuwangi yang sangat kondusif juga menjadi poin plus kesiapan penyelenggaraan MTQ. Selain ltu, kata Rozi, Pemkab Banyuwangi memiliki jam terbang cukup tinggi dalam menyelenggarakan kegiatan level regional, national, bahkan internasional.
“ini sangat menggembirakan bagi kami,” he said. Regent Anas said, di pereaya menjadi tuan rumah MTQ tingkat jatim merupakan kehormatan bagi masyarakat Banyuwangi. He hopes, masyarakat Banyuwangi mampu menjadi tuan rumah yang baik. Anas hopes, pelaksanaan MTQ Jatim ini lebih baik dibandingkan pelaksanaan di daerah lain.
“Tadi (yesterday) ada harapan yang disampaikan kepada kami agar pelaksanaan MTQ Jatim di Banyuwangi lebih baik dibanding pelaksanaan MTQ sebelumnya,” he said. Anas said, pihaknya berharap ajang MTQ tingkat jatim itu menjadi sarana edukasi bagi masyarakat.
Because, selama pelaksanaan MTQ di Banyuwangi akan diadakan pameran kaligrafi tingkat Jatim. Selain ltu, tilawah-tilawah terbaik se-jatim juga akan berkumpul di Bumi Blambangan. “Kalangan pondok pesantren, siswa madrasah, dan kalangan umum, bisa melihat langsung. So that, mereka terpacu berprestasi,” he said.
Anas added, sekitar tiga ribu orang akan menghadiri MTQ jatim di Banyuwangi selama sepuluh hari pelaksanaan even akbar tersebut. Banyaknya warga luar daerah yang datang ke Banyuwangi menjadi peluang yang sangat bagus bagi perekonomian masyarakat.
“Hotel-hotel di Banyuwangi akan penuh. Akan ada pameran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Mereka yang datang juga perlu oleh-oleh.” the light. (radar)
