The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Health  

Lebih Separo Penduduk Belum Tercover JKN

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Meanwhile, lebih separo penduduk Kabu paten Banyuwangi ternyata belum ter-cover Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). From 1,6 juta jiwa warga Bumi Blambangan, just about 45 persen yang sudah ter-cover sebagai peserta JKN. To date, masih ada sekitar 55 persen warga Banyuwangi yang belum memiliki jaminan asuransi kesehatan. Government employees (civil servant), anggota TNI/Polri, and his family, secara otomatis tercatat sebagai peserta JKN.

Besides that, around 520 ribu warga pemegang Jamkesmas juga secara otomatis menjadi peserta. Demi menyukseskan BPJS kesehatan, Bupati Abdullah Azwar Anas menggelar rapat koordinasi dengan BPJS Kesehatan Banyuwangi di Pendapa Sabha Swagata Blambangan kemarin (8/1). Dalam rakor tersebut, Bupati Anas menghadirkan semua kepala dinas, sekretaris dinas, head of Division, camat, direktur RSUD Blambangan, Tile Hospital, dan para pimpinan puskesmas.

On that occasion, Bupati Anas menginstruksikan semua pimpinan SKPD all out mendukung dan menyukseskan pro gram JKN. Tidak hanya pimpinan SKPD, Bupati Anas juga menginstruksikan semua staf Pemkab Banyuwangi ikut menyosialisasikan program JKN kepada masyarakat. “Semua PNS di lingkungan Pemkab Banyuwangi wajib memahami program JKN dan sosialisasi ke pada masyarakat luas,” pin tanya.

Not only that, dalam rakor yang berlangsung di Pendapa Shaba Swagata Blambangan itu, Bupati Anas juga memerintahkan camat dan puskesmas membuka loket khusus pelayanan JKN. Bupati juga berjanji akan membuka loket kh usus dan peta pendaftaran pe serta JKN di lingkungan sekretariat daerah. “Pada bulan Februari, sosialisasi dan semua per soalan JKN harus clear,He said. Selain mengumpulkan pimpinan SKPD, Bupati Anas juga berjanji mengundang sekitar 18.000 ketua RW dan RT se-Banyuwangi dengan acara tunggal sosialisasi program JKN.

“Program JKN di Banyuwangi ha rus sukses. Program JKN merupakan yang pertama sejak Indonesia merdeka, karena itu harus sukses,” tekad Bupati Anas. Meanwhile, jumlah pendaftar JKN Mandiri di kan tor BPJS Banyuwangi terus bertambah. Until yesterday, around 140 warga Banyuwangi yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN Mandiri. Kepala BPJS Banyuwangi, Adi Suwarno, menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Ba nyuwangi yang all out mendukung program JKN.

Menurut Adi, Pemkab Banyuwangi merupakan yang pertama di wilayah kerja BPJS Banyuwangi yang proaktif menyosialisasikan program JKN kepada aparatur. Wilayah kerja BPJS Banyuwangi meliputi Banyuwangi, Situbondo, and Bondowoso. In the year 2013 then, said Adi, Pemkab Banyuwangi mengusulkan sekitar 16 ribu peserta baru Jamkesmas. It is just, yang disetujui pemerintah pusat hanya sekitar 10.250 person. "Which 10.250 belum memiliki kartu Jamkesmas dan menjadi prioritas kami untuk segera mendapatkan kartu JKN,” tambah Adi. (radar)