The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Lelaki Tua Tewas Tenggelam di Sungai

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANGOREJO – Warga di sekitar Pasar Pedotan, Kebondalem Desa Village, Bangorejo District, digegerkan dengan tenggelamnya Juni, 72. Kakek yang tinggal di Dusun Bonrejo, Kebondalem Desa Village, itu terpeleset dan jatuh ke sungai saat akan buang air besar (BAB) yesterday morning (13/5).

Kurang dari satu jam korban yang sudah berusia lanjut itu berhasil ditemukan warga. But, saat itu kondisinya sudah tidak bernyawa. “Mungkin terpeleset dan hanyut di sungai,” cetus Imam Suhadi, 40, salah satu anak korban. Juni ditemukan warga sekitar pukul 06.00.

Previously, puluhan warga menyisir aliran sungai di Desa Kebondalem itu. “Pencarian tidak lama. Mungkin hanya sekitar setengah jam,"he explained to Jawa Pos Radar Tile. Imam mengaku tidak tahu saat bapaknya itu tenggelam di sungai yang tidak jauh dari rumahnya.

When it happened, dirinya masih tidur di rumah. “Saya dibangunkan warga, lalu ikut mencari bapak," he said. Saat bapaknya ditemukan, it's clear, tubuhnya sudah lemas. By citizens, korban dibawa ke Puskesmas Kebondalem, Bangorejo District.

“Setelah diperiksa petugas kesehatan, bapak dinyatakan sudah meninggal," he explained. According to the Imam, bapaknya itu memang sering pergi ke sungai. In fact, hampir setiap hari pergi ke sungai untuk BAB. “Di lokasi bapak tenggelam dulu juga pernah ada yang tenggelam, tapi berhasil diselamatkan," he said.

Sayem, 60, istri Juni, add, suaminya memang sering pergi ke sungai. Selain BAB, hampir setiap hari dia mandi di sungai. “Bapak itu kalau apa-apa ya di sungai,he said to Jawa Pos Radar Genteng. Bangorejo Police Chief, AKP Ali Masduki, melalui Kanitreskrim Aiptu Karjono, mengakui kabar ada kakek tenggelam itu.

It is just, pihaknya belum tahu secara pasti kronologi kejadian. “Kakek itu tinggal di belakang SMAN 1 Bangorejo," he said. (radar)