The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Mesin Mati di Atas Rel, Pikap Remuk Ditabrak KA Probowangi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

SINGOJURUH – Kecelakaan di lintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu, happened again. This time, mobil pikap Mitsubishi dengan nomor polisi P 8285 VO yang disopiri Nur Mulyono, 55, hancur di bak kiri setelah ditabrak oleh KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya di Dusun Tegalmojo, Gumirih Village, Singojuruh District, yesterday (23/1).

There were no victims in the accident, sang sopir Nur Mulyono bersama istrinya, Rasinah, 55, residents of Dusun Krajan, Setail Village, Tile District, berhasil selamat dan hanya mengalami luka dibagian dahi.

Korban langsung dibawa ke Puskesmas Singojuruh, karena lukanya cukup parah langsung dirujuk ke RS Al- Huda Genteng,” terang Kanitlantas Polsek Rogojampi, Ipda Heru Selamet melalui anggotanya, Aiptu Suyatmo.

Menurut anggota lantas itu, the accident that occurred around 11.30 that, berawal saat mobil pikap yang mengangkut mebeler dan disopiri Mulyono dan didampingi istrinya Rasinah itu melaju dari arah timur.

Saat akan melintas di lintasan KA tanpa palang pintu yang ada di Dusun Tegalmojo, Gumirih Village, Singojuruh District, mobil pikap ini menyalip truk yang ada di depannya. “Pikap nyalip truk yang sedang berhenti karena ada kereta,” the light.

Allegedly, light him, sopir pikap ini tidak mengetahui kalau ada KA Probowangi akan melintas dari arah selatan. Because the distance is close, pikap yang sedang berada di rel langsung dihantam oleh sepur itu. “Saat mobil berada di atas rel itu mesinnya mati, jadi langsung ditabrak sepur,” he said.

Kerasnya benturan akibat ditabrak Sepur, he still said, membuat mobil pikap itu langsung berputar arah. Sopir dan istrinya yang ada di dalam mobil, mengalami luka akibat benturan itu. “Sopir mengajak istrinya, keduanya dibawa ke Puskesmas,” he said.

One of the eye witnesses, Taufik, 34, mengaku melihat persis kejadian tersebut. Sopir pikap terlihat tancap gas menyalip truk yang sedang berhenti, karena ada sepur yang akan lewat. “Padahal semua kendaraan yang ada di depannya berhenti, tapi pikap ini menerobos,” kata lelaki yang tinggal di Dusun Tegalmojo, Gumirih Village, Kecamatan Singojuruh tersebut.

When it happened, light him, banyak warga yang mengetahui kalau sopir itu seperti emosi. Istrinya yang mengetahui kereta sudah dekat, juga langsung menjerit. “Kereta sudah membunyikan klakson untuk memberikan isyarat,” ungkapnya yang saat kejadian berada di bengkel di barat rel KA.

Taufik menyebut lintasan KA tanpa palang di lokasi kejadian itu memang sangat berbahaya. Walaupun sudah ada isyarat lampu, tetapi tidak berguna karena lama mati. “Hanya saat hari raya atau hari-hari besar saja ada penjaga,” the light.

Meanwhile, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), Eko Kasijanto, mengatakan sopir pikap tidak melihat perlintasan. even though, pihaknya sudah memberikan imbauan dengan memasang rambu dengan tulisan, Berhenti Tengok Kiri dan Kanan Sebelum Melintasi Rel. “Lokomotif sudah membunyikan klakson hingga terdengar keras,” he said.

As a result of the accident, light him, pihak KAI tetap akan mengurus jasa raharja untuk korban. Pihaknya juga berusaha untuk membenahi lampu isyarat yang ada diperlintasan tersebut. “Kita akan benahi lampunya,” strictly. (radar)