The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Nelayan muncar Ramai- ramai Perbaiki Jaring

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

jaringMUNCAR – Musim padangan atau terang bulan telah tiba. Para nelayan muncar terutama yang biasa melaut menggunakan kapal slerek’, selama dua pekan terakhir harus beristirahat di rumah.

Masa istirahat itu oleh para nelayan yang tinggal di pesisir pantai Muncar itu dimanfaatkan untuk memperbaiki jaring yang digunakan menangkap ikan. Memperbaiki jaring itu banyak di lakukan di atas kapal dan tanah lapang.

Setiap padangan nelayan tidak ada yang kerja,” terang Misnadin, 51, one of Muncar fisherman. Bila bulan purnama, it's clear, ikan tidak bisa ditangkap. he said. para nelayan tidak ada yang bekerja. Untuk mengisi kekosongan itu mereka memperbaiki jaring. “Jaring banyak yang rusak karena di terjang ikan atau kena karang,” he said.

Perbaikan jaring itu, he continued, di lakukan sekali dalam sebulan. Masa perbaikan itu adalah saat istirahat padangan seperti sekarang. “Kalau kerusakannya kecil, perbaikan cukup dua hari,” terang Madsuri, Nelayan muncar lain. Tingkat kerusakan jaring, it's clear, tidak sama. Jika kerusakannya berat, biaya perbaikan bisa mencapai Rp 10 million.

Kalau kerusakan kecil, biayanya hanya sekitar Rp 5 million. “Kalau kerusakannya sedang, It costs around Rp 7 million,” he said. Panjang jaring nelayan kapal slerek yang di perbaiki itu mencapai 240 meter dengan lebar sekitai 25 meter. Berat jaring itu sekitar 30 ton. “Untuk tangkapan hanya sekitar 10 until 15 Ton ikan saja,” he said. (radar)