Grandmother 104 Died a week after breaking the record for the world's oldest skydiver

Dorothy Hoffner berkata “Let's go, Let's go, Geronimo” saat dia terjun lebih dulu dari pesawat dari ketinggian 4.114m di utara Illinois, United States of America (AS) date 1 last October.

Hoffner ingin melompat dari pesawat pada minggu lalu untuk menghidupkan kembali kesenangan yang dia alami dari lompatan pertamanya – ketika dia berusia 100 tahun – tapi kali ini dia ingin memimpin lompatan, bukannya didorong keluar.

Penonton bersorak saat dia mendarat di Ottawa, 140 kilometer barat daya Chicago, dan dia mengatakan kepada mereka usia hanyalah angka.

Saat dia bersatu kembali dengan alat berjalannya, dia berkata sangat menyenangkan bisa kembali ke tanah.

Dia mengatakan luar biasa di atas sana, add: “Semuanya menyenangkan, extraordinary, sangat baik.”

Penduduk Chicago seumur hidup, yang akan berusia 105 tahun pada bulan Desember, mengatakan dia mempertimbangkan untuk naik balon udara berikutnya.

“Saya belum pernah mengalami salah satu dari itu,” he said.

Namun pada hari Selasa, teman dekatnya Joe Conant mengungkapkan bahwa Hoffner ditemukan tewas di rumah jomponya pada Senin pagi. Ia tampaknya meninggal dalam tidurnya satu minggu setelah terjun payung.