BANYUWANGI – ‘KKN in the Dancing Village’ sempat viral di berbagai media sosial (social media). Dan banyak spekulasi tentang di mana lokasi kisah misteri Kuliah Kerja Nyata (KKN) the. Ada yang menyebut lokasi KKN tersebut di sebuah desa Banyuwangi atau Bondowoso.
Dilansir dari Tribunbali, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memiliki versi sendiri terkait KKN di Desa Penari. KKN bagi Bupati Anas adalah ‘Keliling dan Kulineran Nyantai’ di pedalaman Banyuwangi.
Kali ini Bupati Anas menelusuri kuliner ayam kesrut di Desa Segobang, Licin District. Bupati Anas mencoba kuliner ayam kesrut saat makan siang di warung Mbak Khusnul Hotimah, yang letaknya di jalan mengarah ke Kawah Ijen Banyuwangi.
Pengalaman kuliner tersebut diupload di instagram pribadi milik Bupati Anas, azwaranas.a3. Tayangan awal dalam video kurang dari satu menit itu, menampilkan gambar KKN di Desa Penari seperti foto yang viral dan beredar luas di media sosial.
“Kalau ke arah Ijen bisa dicoba kuliner di pedalaman, ayam kesrut Khusnul Hotimah di Segobang,” said Regent Anas.
Ayam kesrut, continued Regent Anas, sangat spesial. Disajikan dalam keadaan fresh, karena baru dimasak kalau ada yang pesan.
“Memang harus menunggu agak lama, karena dibuat saat ada tamu yang datang. Mulai sambalnya, tempenya, ayamnya, semua dalam keadaan fresh. Saya sampai nambah dua kali,” said Regent Anas.
Besides that, suasana di warung ini sangat sejuk karena berada di ketinggian menuju arah Kawah Gunung Ijen.
Ayam Kesrut merupakan salah satu kuliner khas Suku Osing Banyuwangi. Makanan ini berbahan baku ayam kampung muda yang dimasak dengan bumbu-bumbu seperti cabai merah besar, Cayenne pepper, terasi, sugar, garam, dan yang terpenting adalah belimbing sayur.
Rasanya pedas, gurih, fresh, asam dari belimbing sayur. Ayamnya juga tidak perlu digoreng lebih dulu saat memasaknya.
Ayam kesrut nikmat ketika dinikmati saat panas, dan didampingi sambal yang pedas. Bisa ditambah tempe, know, lalapan, dan lainnya sesuai selera.
“Ayam kesrut Khusnul Hotimah ini sangat layak untuk dicoba,” he concluded.
