The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Washing Clothes, Dragging the Current, killed

RITUAL: Sejumlah warga membungkus makanan usai menggelar doa di Kanal Singir, Desa lambangan, Muncar.
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
RITUAL: Sejumlah warga membungkus makanan usai menggelar doa di Kanal Singir, Desa lambangan, Muncar.
RITUAL: Sejumlah warga membungkus makanan usai menggelar doa di Kanal Singir, Desa lambangan, Muncar.

IMAGE- Nasib malang menimpa Katini, 62. Wanita itu tewas mengenaskan setelah hanyut di Sungai Kalisetail, masuk Dusun Lidah, Gambiran Village/District, yesterday. The story, o'clock 16.00 Katini bersama seorang cucunya mencuci pakaian di Sungai Kalisetail di belakang rumahnya di Dusun Lidah, Gambiran Village/District.

Ketika sedang mencuci, mendadak ada pakaian yang terseret arus sungai. Katini pun berusaha mengambilnya. "However, saat itu arus sungai sangat besar, sehingga Bu Katini terbawa arus sungai tersebut,” kata Suyitno, one of his neighbors. Ketika Katini terbawa arus sungai, sang cucu yang masih belajar di taman kanak-kanak (TK) tersebut naik ke tepi sungai dan berteriak minta tolong. Soon, residents around the scene of things (crime scene) langsung berhamburan mendatangi lokasi.

Dear, derasnya air sungai membuat tubuh Katini cepat sekali terbawa arus, sehingga upaya warga tak membuahkan hasil. Around 200 meter arah selatan sungai tersebut, Slamet, yang tak lain adalah anak kandung Katini, sedang memancing ikan. Dia pun sangat terkejut saat melihat tubuh manusia terbawa arus sunga Tanpa pikir panjang, lelaki berusia sekitar 37 tahun tersebut langsung melompat ke tengah sungai dan memberikan pertolongan.

“Setelah ditolong, Slamet bertambah kaget, karena ternyata yang hanyut itu adalah ibu kandungnya sendiri,” tutur sekretaris Himpunan Kerukunan Tani Indonesia tersebut. Masih kata Suyit, sesaat setelah berhasil dientas dari sungai, Katini dibawa ke Rumah Sakit Al-Huda, Gambiran, untuk mendapatkan pertolongan. “Tapi akhirnya Bu Katini meninggal," he said. Suyit menyebutkan bahwa besarnya arus sungai tersebut sebenarnya bukan karena hujan deras.

However, karena pintu air di Dam Jembatan Gantung, Maron Hamlet, Tile District, baru saja dibuka oleh penjaganya. Terkait dibukanya pintu air di dam tersebut, karena saat itu cuaca sangat mendung. Dikhawatirkan akan turun hujan deras yang menyebabkan air sungai membesar. “Itu memang rutin. Kalau akan hujan, pintu dam dibuka agar air tidak meluber," he concluded. (radar)