The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

“Om Telolet Om” Mulai Rambah Gambiran

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

GAMBIRAN-Demam Om Telolet Om yang telah mendunia, ternyata mulai ramai di Kabupaten Banyuwangi. Sejumlah anak-anak dan remaja di Dusun Glowong, Wringinagung village, Gambiran District, terlihat bergerombol di pinggir jalan raya untuk menghadang bus dan truk.

Dengan mengusung kertas yang bertuliskan Om Telolet Om, mereka berteriak-teriak di pinggir jalan agar membunyikan klakson telolet setiap ada bus atau kendaraan lain yang melintas di jalan raya. “Om Telolet Om,” teriak mereka hamper bersamaan.

Aksi anak-anak dan remaja itu, sempat menarik sejumlah bus pariwisata yang melintas. Meski tidak semua bus yang lewat memiliki klakson telolet, tapi sopir bus tetap melayani dengan membunyikan klaksonnya. Tidak sedikit dari penumpang bus, mengabadikan melalui kamera ponselnya.

“Aksi kita ini sudah lama kok, beberapa minggu lalu,” cetus M Rozaki, 16, salah satu remaja itu. Bersama beberapa temannya, terang Rozaki, biasanya menunggu bus di pinggir jalan raya jurusan Banyuwangi-Jember di Dusun Glowong, Desa Wringinagung mulai pukul 14.00.

"O'clock 14.00 mulai kumpul,He said. Dalam aksi Om Telolet Om itu, dia bersama teman-temannya juga mengutamakan keselamatan agar terhindar dari bahaya lalu lintas, dengan tidak sampai ke badan jalan raya. “Kita pokoknya safety, But,he explained.

Salah satu orang tua dari kawanan anak-anak pemburu Om Telolet Om, Eka Ana Kristanti, 37, sebenarnya sedikit cemas saat tahu anaknya mengikuti aksi itu. So , dia mengawasi kegiatan yang dilakukan anak-anak itu. “Ya agak cemas, saya lihat terus,He said.

Meanwhile, menyikapi kebiasaan anak-anak Om Telolet Om di tepi jalan, Kapolsek Gambiran AKP I Ketut Redana melalui Kanitlantas Iptu Kateno, mengatakan pihaknya masih mengkaji kegiatan anak-anak itu. It is just, light him, pada prinsipnya kegiatan itu jangan sampai membahayakan keselamatan baik pengguna jalan maupun anak-anak itu sendiri.

“Kita lihat dulu, saya belum tahu kegiatan anak-anak itu,he explained. (radar)