MUNCAR – Mayoritas pabrik ikan yang berdiri di kawasan Pelabuhan Muncar masih belum memiliki instalasi pengolahan air limbah (WWTP). Tanpa IPAL, tentu limbah pabrik bisa menimbulkan pencemaran lingkungan. even so, 2013 nanti pencemaran laut bisa sedikit diminimalkan. Because, kini sejumlah pabrik sudah mulai membangun tempat pengolahan limbah.
‘’Kita targetkan pembangunan IPAL tuntas akhir 2012,’’ ungkap Edy Sukamto, plant managerPT Pasific Harvest, yesterday. Thus, he said, limbah pabrik tidak akan mencemarkan lingkungan lagi. Because, kadar limbah yang dibuang sudah disesuaikan ke- tentuan. “Limbah yang kita olah nanti tidak akan menimbulkan pencemaran lagi,” tegas Edy saat ditemui di tempat pembangunan IPAL di Dusun Tratas, Kedungrejo village, Muncar District, yesterday.
Diakui Edy, sebelum ada IPAL, pembuangan limbah hasil olahan ikan dialirkan ke sungai hingga me ngalir ke laut. Hal itu tentu akan menimbulkan masalah yang tidak enteng. “Memang kita terlambat tapi kita sudah berkomitmen akan menyukseskan pengoperasian IPAL ini,"promise". Di lokasi lain, masih kata Edy, kin juga sedang dibangun IPAL. Bah can, pembangunan IPAL di daerah lain tersebut didanai pemerintah Namanya IPAL Terpadu. Pemba ngunan proyek itu menghabiskan dana Rp 10 billion. (radar)
