The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Pamit Buang Hajat, Seorang Nelayan Hilang di Laut

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

MUNCAR – Diman, 45, nelayan asal Dusun Palurejo, RT 1, RW 6, Tembokrejo Village, Muncar District, dikabarkan hilang kemarin (20/2). Pria tersebut diduga jatuh ke laut saat buang hajat di dek kapal bagian belakang. Dari informasi yang berhasil di kumpulkan Jawa Pos Radar Genteng, Diman pergi mencari ikan sekitar pukul 07.00 together 15 anak buah kapal (abb) other.

Dia ikut berlayar dengan naik Kapal Motor (KM) Sinar Cahaya milik Kusman, dengan nakhoda Ali Roso, 50, Krajan village residents, Kedungrejo village. “Diman ini memegang kemudi kapal,” cetus Ali Roso, sang nakhoda. around 08.00, Diman meminta pada salah seorang temannya untuk memegang kemudi. Usually, kalau pemegang kemudi kapal itu minta diganti karena akan makan.

“Diman minta diganti karena akan buang hajat," he explained. Berselang beberapa jam, Diman tidak terlihat. Dia antara ABK mulai sadar kalau salah satu temannya tidak ada di dalam kapal. At that moment, Ali Roso meminta agar kapal dihentikan dan balik arah untuk mencari Diman yang menghilang.

“Sudah saya cari dengan teman-teman hampir satu jam, tapi dia tidak ditemukan. Timba untuk itu (buang air besar) saja tidak ditemukan. Jadi karena pencarian tidak ketemu, saya dan teman-teman langsung pulang lagi untuk melapor,He said.

Menurut Ali Roso, Diman yang hilang itu diduga jatuh ke laut saat buang hajat. Dari keterangan beberapa nelayan, pria itu menderita epilepsi dan sudah tiga kali jatuh dari kapal karena epilepsinya itu. “Selama empat tahun bersama kami, dia jatuh tiga kali, tetapi berhasil kami temukan," he said.

Koordinator Pos Siaga Basarnas Banyuwangi, Farid Kurniadi, mengatakan kabar hilangnya nelayan itu langsung dikoordinasikan dengan sejumlah pihak. “Kita sudah melakukan koordinasi untuk pencarian,He said. In fact, he continued, pihaknya juga sudah mulai melakukan pencarian bersama dengan BPBD, Pos AL Muncar, Pol Air, Syahbandar, Pokwasmas Rani dan nelayan setempat.

“Tadi kita sudah turunkan satu regu, sekarang akan diturunkan lagi,he explained. Pencarian nelayan, light him, dilakukan di sekitar lokasi jatuhnya korban. Besides that, pencarian akan diperluas ke arah utara mengikuti arus laut. “Kalau hari ini (yesterday) tidak ditemukan, maka akan dilanjutkan Selasa (21/2) morning," he concluded.(radar)