The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Monitor Leopard Activity, Trap Camera Installed in Sumberarum Banyuwangi Village

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Natural Resources Conservation Center (BKSDA) Jawa timur memasang kamera trap di lokasi penemuan macan tutul di kawasan wisata air terjun Telunjuk Raung, Mangaran village, Sumberarum Village, Songgon District, Banyuwangi.

Pemasangan kamera tersebut diusulkan oleh Pemerintah Desa Sumberarum, Songgon District, Banyuwangi.

Kamera itu dipasang untuk memantau perkembangan dan aktivitas hewan buas lainnya yang berada di kawasan tersebut.

Read too: About the Leopard Population in Banyuwangi, BKSDA: Still Available in Several Places

Kita juga meminta warga semuanya saja untuk tidak melakukan perburuan atau penangkapan. Karena risikonya sangat tinggi,” kata Kepala Desa Sumberarum Ali Nurfatoni kepada Kompas.com, Wednesday (4/1/2023).

Toni menegaskan, macan tutul yang diketahui berada di wilayah itu ternyata tak mengganggu dan menyerang warga.

Karena warga kami juga tidak pernah menganggu macan tutul,” said Tony.

Berdasarkan pengamatan sementara, kawasan itu berpotensi menjadi habitat macan tutul. However, warga yang menjumpai macan tutul tak pernah merekam atau memotretnya.

Kebetulan waktu malam tahun baru itu pengelola wisata yang bisa merekamnya,” he said.

Wilayah itu berpotensi menjadi habitat macan tutul karena masih banyak binatang lain seperti monyet. So that, menjadi mangsa empuk bagi binatang buas.

Saya sendiri waktu itu menjumpai langsung babi hutan yang masuk area ke lahan tebu,” the light.

Berdasarkan informasi yang diterima dari BBKSDA terkait indikasi habitat macan tutul, salah satunya adalah penemuan macan tutul saat musim hujan. Usually, binatang buas mendekati air pada musim kemarau.

“Meanwhile, cuaca kerap turun hujan, tapi macan tutul itu berada di dekat sungai,” he said.


source