The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Paving Proyek ADD Dibongkar

Paving di jalan kampung Dusun Sumberejo, Desa Wringinagung sudah di bongkar lagi, yesterday (3-9).
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Paving di jalan kampung Dusun Sumberejo, Desa Wringinagung sudah di bongkar lagi, yesterday (3-9).

GAMBlRAN – Proyek paving dengan anggaran dari dana desa (DD) di Dusun Sumberejo, RT 2, RW 2, Wringinagung village, Kecamatan Gambiran yang sempat diprotes warga karena dianggap tidak memenuhi standar, akhirnya dibongkar lagi kemarin (3/9). Paving yang sudah dipasang itu, selanjutnya akan diganti dengan jenis yang memenuhi standar.

Warga ingin pavingisasi jalan terus, tapi pavingnya yang kuat,” cetus Kepala Dusun Sumberejo, Wringinagung village, M. Kholid Iskandar. Untuk menuntaskan masalah ini, light him, warga berkeinginan camat bisa turun dan meninjau langsung ke lokasi jalan yang akan dipaving.

Warga ingin pak camat mau turun, agar mengetahui kondisi yang sebenarnya,” he said. Head of Gambiran District, Danisworo, saat dikonfirmasi mengaku akan memediasi pelaksana dengan warga. The plan, Monday (4/9), kedua pihak akan dikumpulkan untuk musyawarah.

“Tomorrow (today) akan kita mediasi," he said. Persoalan proyek paving itu, light him, sebenarnya tidak perlu dibesarkan. Itu semua, berawal dari komunikasi dan sosialisasi yang kurang lancar. “ini soal sosialisasi yang kurang maksimal saja,” clear.

Meanwhile, salah satu anggota Tim Pengendali Kegiatan (TPK), Surani, mengatakan jika kegiatan pavingisasi itu sebenarnya belum dimulai. Terkait mediasi yang akan dilakukan camat, pihaknya belum mengetahui.

Saya belum tahu (mediasi),” clear. Surani mengaku dalam kegiatan ini posisinya berada di tengah, yakni menjembatani keinginan warga terkait pembanguanan. “Saya ini ingin membantu warga agar jalan bisa baik, jadi posisi saya juga ditengah,” he said.

Proyek pavingisasi di jalan kampung sepanjang 300 meter di RT 2, RW 2 and RTs 1, RW 2, Sumberejo hamlet, De sa Wringinagung, Kecamatan Gambiran dihentikan warga karena paving yang akan dipasang dianggap berkualitas jelek dan tidak memenuhi standar.

Proyek pavingisasi dengan anggaran dari dana desa (DD) of Rp 150 juta lebih itu, mulai dikerjakan pada 24 August 2017. Baru sehari dikerjakan, proyek itu langsung dihentikan warga.

Warga minta pengerjaan ditunda, karena pavingnya dianggap tidak sesuai,” cetus Lukman hakim, 42, salah satu warga setempat. According to Lukman, kualitas paving yang akan dipasang sangat buruk karena banyak yang pecah. Definitely, paving yang digunakan untuk jalan dikampungnya itu jenis K 300, tapi paving yang akan dipasang ini jenis K 125.

“This (paving) kurang bagus, sama warga dilabkan (uji laboratorium) ternyata bukan K 300,” he said. (radar)