The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Broken Glass Car, Gondol Tas Kosong

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Kawanan maling pemecah kaca mobil kembali beraksi di Kota Gandrung Senin sore (3/9). This time, penjahat beraksi di Jalan raya Jaksa Agung Suprapto, Organizing Village, Banyuwangi District. Namun sial, meski sudah menggondol tas di dalam mobil, ternyata pelaku tidak mendapatkan barang berharga.

Korban yang menjadi sasaran kawanan maling itu adalah Lukman Hadi, government employees (civil servant) Residents of Krajan Lingkungan, Banjarsari Village, Glagah District. “Pelaku memecah kaca mobil samping bagian depan,” ujar Kapolsek Blambangan, AKP Ketut Redana, melalui Kasi Humas Aiptu Monip.

Aksi pencurian yang disertai perusakan itu terjadi sekitar pu kul 15.30. When it happened, kor ban yang berprofesi sebagai dok ter hewan ini datang ke Ja lan Jagung Suprapto untuk me ngobati hewan piaraan milik warga setempat. “Saat mobilnya dijarah maling, korban sedang mengobati hewan piaraan warga,” jelas Aiptu Monip.

In his statement to the police, korban baru tahu mobil Daihatsu Taruna miliknya di-obok-obok maling ketika akan pulang. Ketika akan naik mobil, kaca samping bagian depan sudah pecah berantakan. “Tas di jok depan juga sudah tidak ada,” kata Monip. Korban menyebut, tas yang dibawa kawanan maling itu isinya hanya kertas dan tidak ada yang berharga.

Nevertheless, dalam laporannya, korban me ngaku mengalami kerugian sebesar Rp 1 million. “Kerugian se be sar itu merupakan kerugian aki bat kaca mobil dipecah," he said. Berdasar informasi yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, when it happened, di depan Stadion Diponegoro itu kondisinya sepi. Dua orang naik motor sempat mendekati mobil yang diparkir menghadap ke barat tersebut. “Orang yang mendekati mobil itu kabur ke barat,” terang salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian. (radar)