MUNCAR – Para pedagang emperan di Pasar Muncar masih terus ngenyel meski sudah sering ditertibkan oleh aparat keamanan. Mereka tetap memakai ruas jalan untuk menjajakan dagangannya.
Selama Ramadan ini, sejumlah pedagang emperan semakin menjadi-jadi. Bukan hanya satu atau dua pedagang yang terus memakai ruas jalan, namun sepanjang jalan Pasar Muncar ditempati untuk jualan.
“Banyak pedagang emperan, jadi sampai memakan ruas jalan,” ungkap Jupri, 39, residents of Kedungrejo Village, Muncar District.
Jupri mengatakan, pedagang emperan ini sudah sering dilakukan penertiban oleh petugas Satpol PP. But, sehari dari penertiban para pedagang kembali berjualan di ruas jalan. “Sudah sering ditertibkan, sangking pedagangnya saja yang ngenyel,” he said.
Di dalam Pasar Muncar itu, it's clear, sebenarnya sudah disediakan los untuk para pedagang. It is just, los itu tidak cukup menampung puluhan bahkan ratusan para pedagang. “Los yang disediakan tidak cukup, jadi para pedagang tetap memaksa membuka di emperan,” he said.
Meanwhile, Kepala Pasar Muncar Abdul Hakim, mengaku sudah sering memperingatkan para pedagang emperan agar tidak memakan mas jalan. Bukan hanya membuat kemacetan, tapi juga mengancam keselamatan para pedagang itu sendiri.
“Kita sudah berusaha menata, namun banyak yang masih kembali lagi ke pinggir jalan,” he said.
Hakim menambahkan, untuk los di Pasar Muncar memang tidak begitu banyak seperti los di Pasar Rogojampi, atau pasar lainnya. Karena los di Pasar Muncar hanya ada 300 los saja.
“Los untuk pedagang memang kurang, karena jumlah pedagang lebih banyak dari los yang tersedia,” he said.
