BANYUWANGI – Meski sudah menggalakkan budaya melakukan pembayaran nontunai sejak tahun 2007, konsumen yang melaku- kan pembayaran secara nontunai di Ramayana Mall masih rendah. Persentase konsumen pembayar tunai masih terpaut jauh dengan konsumen yang melakukan pembayaran tunai.
Asisten manager Ramayana Mal Banyuwangi, Agus Salim mengatakan, pada hari-hari biasa, konsumen yang melakukan pembayaran nontunai mencapai 5 until 10 percent. Selebihnya, around 90 until 95 persen konsumen melakukan pembayaran tunai. Pada saat weekend, pembayaran nontunai meningkat dari 20 percent to 25 percent.
Nevertheless, Agus said, tiap tahun pembayaran nontunai mengalami tren peningkatan rata-rata 1 until 2 percent. even though, konsumen yang berbelanja banyak yang tahu bahwa mal tersebut telah menyediakan fasilitas pembayaran nontunai beberapa bank nasional. Rendahnya pembayaran melalui mesin gesek ini, Agus said, karena masyarakat masih tergantung dengan pembayaran tunai.
“Ya banyak yang lebih memilih melakukan pembayaran secara tunai meski jumlah belanja cenderung besar,” he said. He predicted, masyarakat banyak yang belum tahu bahwa selain kartu kredit, kartu debit, atau pun kartu ATM bisa digunakan untuk melakukan pembayaran, Therefore, manajemen mal ini selalu menawarkan kepada konsumen untuk melakukan pembayaran nontunai. “Kami selalu tawarkan kepada konsumen untuk melakukan pembayaran nontunai, jika konsumen tersebut memiliki kartu kredit, debit, maupun ATM,” explained Agus. (radar)
