Saat Melintas di Jalan Tanjakan Desa Jelun
LICIN – Diduga kelebihan muatan, truk muatan kayu berjalan mundur saat melintas di jalan tanjakan Desa Jelun, Licin District, yesterday (22/8). as a result, truk sarat muatan tersebut menabrak pengendara sepeda motor yang melaju di belakangnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden pukul 10.00 the. Pengendara motor, Sugihartini, 43, menderita luka cukup parah. Warga Jalan Letnan Sulaiman nomor 59, Kebalenan Village, itu dilarikan ke Puskesmas Licin.
Originally, sepeda motor nopol P 6421 UC yang dikendarai korban melaju dari arah timur melewati jalan tanjakan cukup tajam di kawasan Desa Jelun. Almost at the same time, dari arah bersamaan melaju truk muatan kayu nopol P 7139 W yang dikemudikan Supardi, 26.
Truk tersebut mendahului sepeda motor. Saat naik tanjakan inilah, truk berjalan mundur karena terlalu banyak muatan. Unexpected, truk tersebut menabrak sepeda motor yang dikendarai Sugihartini.
as a result, wanita tersebut terjatuh dengan posisi tubuhnya berada di bawah badan truk. Sepeda motornya ikut terpental ke kiri jalan. Sopir truk, Supardi langsung turun dari kabin truk. Dia pun minta bantuan warga untuk menurunkan beberapa potong kayu supaya truk bisa berjalan maju.
“Begitu kayunya berhasil diturunkan, truk bisa naik tanjakan. Pengendara motor yang berada di bawah truk juga bisa kita selamatkan,’’ ujar Supar di, sopir truk asal Desa Benculuk, Cluring District.
Not for long, anggota Satlantas Polres Banyuwangi datang. Mereka langsung melakukan olah TKP dan dentifikasi korban maupun sopir truk. Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Ris Andrian Yudho Nugroho melalui Kanit Laka Iptu Budi Hermawan mengatakan, dari hasil olah TKP sementara, peristiwa ini diduga akibat truk kelebihan muatan sehingga berjalan mundur.
"Should, sopir truk bisa mengecek berat muatan,’’ kata Budi. After being evacuated, Sugihartini dilarikan ke Puskesmas Licin untuk mendapatkan penanganan medis. Kepala Desa Jelun Hadi Mulyo mengatakan, tanjakan tersebut kerap memakan korban. Bukan sekali ini saja kendaraan berjalan mundur ketika hendak melewati tanjakan.
“Di tanjakan tesebut berulang kali terjadi kecelakaan,’’ kata Hadi Mulyo. Dia mengimbau kepada pengguna jalan untuk lebih hati-hati ketika melintasi tanjakan tersebut. Meski kerap terjadi kecelakaan, pihaknya tidak akan mengubah tanjakan tersebut karena menambah keindahan wilayah Desa Jelun.
“Rencananya hanya akan dilakukan pelebaran badan jalan saja dengan menggunakan dana desa (DD),’’ tandasnya. (radar)
