KALIPURO – Ribuan pemudik dari Bali menuju Jawa terus berlanjut hingga hari ini. Pada H-3 Lebaran Minggu kemarin (3/7), sepeda motor dan mobil pribadi masih mendominasi banyaknya kendaraan yang turun dari kapal di Pelabuhan ASDP Ketapang.
Dari informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi antrean panjang masih terjadi di Pelabuhan Gilimanuk. Data produksi penjualan tiket PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang pada H-4 sampai H-3 pukul 08.00 kemarin menyebutkan, jumlah roda dua yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang sebanyak 16.369 unit, roda empat ada sekitar 7.277 unit.
Sementara untuk jumlah penumpang yang menyeberang ada sekitar 74.093 orang yang telah diseberangkan menuju Pulau Jawa. Melihat data yang ada, dominasi kepadatan pemudik yang pergi ke Pulau Jawa adalah pemudik dengan menggunakan sepeda motor.
Hal ini juga bisa dilihat dari banyaknya sepeda motor turun dari kapal saat kapal sandar di dermaga Pelabuhan ASDP Ketapang maupun Pelabuhan LCM Ketapang. Kapal-kapal juga tampak penuh sesak dipenuhi oleh kendaraan roda dua.
Manajer Usaha PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Gilimanuk, Sugeng Purwono menjelaskan, until 15.00 yesterday, antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk masih saja terjadi. Volume kendaraan yang datang dari arah Denpasar masih terus berlanjut hingga sore hari kemarin. Bahkan sampai sore hari kemarin, antrean masih terjadi hingga meluber ke jalan raya 2 Km jauhnya.
”Yang meluber ke jalan raya dominasi mobil pribadi, untuk roda dua di luar pelabuhan tapi hanya di tenda yang kami sediakan,he explained. Melihat volume kendaraan yang terus mengalir ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk, Sugeng memprediksi bahwauntuk arus pemudik ini akan terus berlanjut sampai H-2 sampai H-1 Lebaran ini.
Because, sejak beberapa hari yang lalu, kepadatan kendaraan yang begitu banyak hampir setiap hari terjadi di Pelabuhan Gilimanuk. Halaman parkir pelabuhan selalu full dipenuhi kendaraan yang hendak menuju Pulau Jawa.
”Sampai hari ini (yesterday) masih padat, waktu bongkar muat kapal masih dipercepat dari 36 menit waktu normal ke waktu 30 minute,"he said. Meanwhile, karena antrean kendaraan yang mengular masih terus terjadi di sekitar Pelabuhan Gilimanuk, pihak kepolisian Jembrana mengimbau masyarakat yang mudik ke Pulau Jawa untuk ekstra hati-hati.
Terlalu lama mengantre di jalan bisa menimbulkan kelelahan yang dapat berakibat fatal bagi pengendara di jalan raya, misalnya saja kecelakaan ”Kalu capai lebih baik istirahat jangan memaksa berangkat, pos kesehatan dan pos pengamanan sudah tersedia, di sana ada fasilitas pijat dan vitamin gratis,” imbau Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo. (radar)
