The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Rajegwesi Terkendala Cuaca Buruk

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

PESANGGARAN – Darmaji (13), fisherman from Dusun Krajan, Sarongan Village, Kecamatan Pesanggaran, yang hilang sejak Selasa (6/2/2018) di perairan Rajegwesi saat akan mencari ikan belum juga ditemukan karena kendala cuaca buruk, yesterday (9/2).

Upaya pencarian yang dilakukan petugas gabungan dari Basarnas Pos Siaga Banyuwangi, TNI AL, Pesanggaran Police, Pesanggaran Military Command, BPBD Banyuwangi, Pol Air, RAPI, Banyuwagi SAR Independet, serta relawan lainnya yakni dengan menyisir pantai dan laut.

Koordinator Pos Siaga SAR Banyuwangi, Putra B mengatakan, operasi SAR dalam melakukan pencarian itu dengan memberangkatkan dua Search and Rescue Unit (SRU), meliputi perahu karet Basarnas dan perahu nelayan. Then, lima SRU terdiri perahu nelayan diberangkatkan untuk membantu pencarian. “Semua SRU kembali di pos dengan hasil nihil,” he said.

Pencarian pada nelayan yang hilang setelah mabuk laut dan kecemplung ke laut, itu sempat mengalami kendala cuaca dengan turun hujan, wind, dan ombak yang tinggi. “Cuaca kurang mendukung,” he said.

Meanwhile, Kepala Desa Sarongan, Gunoto, menyampaikan Darmaji yang relatif muda untuk bekerja, selama ini tidak sekolah. But, dia menolak disebut korban itu putus sekolah. “Dia itu lebih senang mencari ikan ketimbang sekolah,” the excuse.

Angka putus sekolah di desanya, jelas Gunoto, itu tidak seperti yang dibayangkan orang-orang. “Yang putus sekolah sedikit, ya hanya Darmaji itu. Itu pun beberapa waktu lalu (Darmaji) masih sekolah,” the light.

Previously reported, Laut Selatan minta tumbal. Darmaji, 13, fisherman from Dusun Krajan, Sarongan Village, Kecamatan Pesanggaran, jatuh di sekitar perairan Teluk Rajegwesi karena mabuk laut saat mencari ikan.

Upaya pencarian yang dilakukan Desa Tanggap Bencana (Epic) bersama Pokmas Wisata Rajegwesi, Sarongan Village, dan TNI AL Pos Pancer, has not produced results. “We're still doing the search,” terang Komandan Pos TNI AL Pancer , Peltu Poniran.

Poniran menuturkan, Giran dan Darmaji itu berangkat ke laut untuk mencari ikan dari Pantai Rajegwesi di Desa Sarongan pada Selasa (6/2) around 16.00. Saat melaut itu, keduanya menggunakan perahu. “Kedua nelayan ini mencari ikan dengan memancing dan jarring,” the light.

Saat kedua nelayan itu berangkat, light him, cuaca sedang gerimis dengan ombak agak besar. Saat perjalanan sekitar satu mil, tiba-tiba Darmaji mabuk laut dan jatuh ke laut karena ombak besar. “Darmaji ini mabuk terus lalu jatuh ke laut,” he concluded.