BANYUWANGI – Pendopo Balai Desa Tampo, Cluring District, Banyuwangi Regency, devoured by the red rooster, Saturday (26/1/2019).
Lucky, api yang menjalar begitu cepat tersebut berhasil dipadamkan oleh pemadam kebakaran dengan dibantu warga sekitar dengan alat seadanya.
Head of Tampo Village, Suparno mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB tersebut.
“Kami belum mengetahui secara pasti penyebabnya, dugaan sementara penyebabnya korsleting listrik,” he said.
Suparno menyampaikan, tidak ada arsip atau dokumen penting yang ikut terbakar. Sigapnya warga sekitar membuat api tidak sampai menjalar ke ruang pelayanan.
“Kurang lebih 2 jam api baru bisa dipadamkan. Setelah itu PMK datang memadamkan sisa kobaran api,” clear.
Meanwhile, Cluring Police Chief, Iptu Bedjo Madreas menyampaikan, dari hasil penyelidikan awal, kejadian diduga akibat korsleting listrik.
“No casualties, 75 persen lebih pendopo desa Balai Desa Tampo ludes terbakar. Akibat kejadian ini kerugian material ditaksir mencapai Rp.100 juta,” he said.
