BANYUWANGI – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Srono – Rogojampi, tepatnya di Dusun Krajan Kulon, RT/RW 01/012, Wonosobo Village, Srono . District, Banyuwangi, Sunday (9/7/2018).
Kecelakaan ini melibatkan dua buah kendaraan, yaitu sepeda motor Honda Vario nopol DK 8849 HF dan mobil pikap nopol P 8075 VQ.
Kecelakaan ini membuat pengendara motor atas nama Andono (40) warga Br. Dinas Penelitian Kelod, Penebel, Tabanan, Bali, mengalami luka berat hingga akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan.
“Pengendara sepeda motor meninggal dunia saat dilakukan perawatan di Rumah Sakit NU Mangir. Sedangkan yang dibonceng luka-luka dan masih belum diketahui identitasnya,” ungkap Kanit Lantas Muncar, IPTU Kateno.
Menurut keterangan sejumlah saksi, peristiwa tersebut bermula saat pengendara motor melaju dari arah Srono menuju ke Banyuwangi dengan kecepatan sedang.
Arriving at the scene, dari arah berlawanan melaju sebuah Pick Up yang dikemudikan oleh Joko Misruhadi (45) residents of Karangrejo Hamlet, Cluring Village/District, Banyuwangi Regency, dengan kecepatan tinggi.
“Diduga sang sopir ini dalam kondisi mengantuk, hingga membanting kemudi ke arah kanan dan langsung menghantam sepeda motor,” jelas Kateno.
As a result of the incident, korban pengendara sepeda motor mengalami luka berat hingga harus dilarikan ke rumah sakit. sadly, nyawa korban tidak tertolong saat dalam perawatan medis.
“Kami imbau siapapun yang sudah berada di jalan raya, harus waspada dan berhati-hati. Kalau memang kondisinya capek atau ngantuk, lebih baik berhenti sejenak,” imbau Kateno.
