The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Work on the Integrated Tourist Terminal Speeds Up

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Sejumlah pekerja PT Hariz Tiga Putra sedang menyelesaikan pekerjaan atap. Proyek ini ditarget selesai pada 22 December 2017.

BANYUWANGI- Before the end of the fiscal year 2017, Cipta Karya Public Works and Spatial Planning Office (CKPR) mengebut pekerjaan lanjutan proyek pembangunan terminal pariwisata terpadu senilai Rp 14,71 billion. Kontrak pekerjaan konstruksi dengan pemenang lelang PT Hariz Tiga Putra akan berakhir pada 22 December 2017 atau sembilan hari sebelum tutup tahun anggaran.

Jika dihitung mulai hari ini, maka pihak pelaksana memiliki waktu 21 hari lagi untuk menuntaskan pekerjaan proyek tersebut. ”Saat ini, pekerjaan sudah mencapai 75 percent,” ungkap Kepala Dinas PU CKPR Mujiono.

Budget Rp 14,71 that billion, Mujiono said, digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan area parkir, pasar seni, oleh-oleh, pasar buah, batik, food court, dan dormitory. Besides that, tahun ini juga dikerjakan pembangunan musala, toilet, air bersih, mekanikal elektrikal, landscape aksesibilitas, dan drainase.

To be known, proyek terminal terpadu itu dibangun di bekas Pasar Sobo mulai tahun 2015 dengan anggaran awal sebesar Rp 4 billion. In the APBD 2016 anggaran ditambah sekitar Rp 8 miliar dan pada APBD 2017 ditambah lagi Rp 14,71 billion.

”Kita siapkan kios-kios untuk para pedagang pasar sebelumnya. However, jualan disesuaikan dengan konsep pariwisata. Like selling culinary, local fruit, oleh-oleh, dan juga produk kesenian,"said Mujiono.

Mujiono added, terminal terpadu ini akan menjadi pusat aktivitas pariwisata Banyuwangi. Tourist information centre (TIC), akan dipusatkan di sini. ”Selain dormitory, kios, dan los pasar, nantinya juga dibangun kafe, musala, counter agen perjalanan wisata, serta terminal pusat transportasi untuk menuju ke tempat-tempat pariwisata,he explained.

Mujiono pun merinci jumlah dormitory tourism di dua gedung di kompleks terminal pariwisata terpadu tersebut berjumlah 18 like. Di kompleks tersebut juga akan disediakan terminal khusus angkutan wisata untuk tempat mangkal kendaraan. For example minibuses, trooper, maupun mobil jenis station wagon yang akan mengangkut penumpang ke berbagai destinasi wisata.