Jumpa Lagi di LaGres
BANYUWANGI – Provincial Sports Week (Poprov) Jatim V Tahun 2015 di Banyuwangi resmi berakhir. Upacara penutupan alias closing ceremony pesta olahraga paling akbar tingkat Jatim itu digeber di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, last night (13/6). Next, ribuan atlet akan kembali bersua pada Porprov Jatim VI tahun 2017 coming.
The plan, ajang dua tahunan itu akan digeber secara bersamaan di Lamongan dan Gresik (LaGres). Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (HORSES) East Java, Erlangga Satriagung, berharap kedua calon tuan rumah Porprov 2017 itu mencontoh Banyuwangi yang sukses menggeber Porprov V tahun 2015 ini dengan sangat baik.
Pelaksanaan Porprov Jatim di Banyuwangi memang mendapat acungan jempol KONI Jatim. Erlangga menilai, Banyuwangi patut menjadi contoh daerah lain dalam menghelat pesta olahraga paling akbar di Jatim tersebut. Erlangga mengatakan, penyelenggaraan Porprov Jatim V tahun 2015 di Banyuwangi sangat berbeda dengan penyelenggaraan ajang serupa pada empat edisi sebelumnya.
Selain baru kali pertama diselenggarakan oleh tuan rumah tunggal, kepala daerah di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini ikut turun langsung menangani perhelatan Porprov. “Baru kali ini bupati turun langsung dan memberikan komando hingga jajaran pemerintahan paling bawah.
Even, Bupati Anas sampai bikin grup WhatsApp (WA) untuk menghandle pelaksanaan Porprov. Birokrasi di Banyuwangi sudah seperti event organizer (EO) profesional,” ujar Erlangga. Meanwhile, tidak jauh berbeda dari upacara pembukaan yang digeber Sabtu pekan lalu (6/6), suguhan menarik kembali disajikan pada closing ceremony Porprov kali ini.
Untuk mempertahankan nuansa Banyuwangi yang begitu terasa pada opening ceremony Porprov, kali ini panitia menyiapkan atraksi 200 penari rodat syiiran dan puluhan penabuh terbang.(radar)
