BANYUWANGI – Kepastian Persewangi FC untuk berlaga di Play Off Liga 2 semakin jelas. Kejelasan itu diperoleh, setelah manajemen Persewangi FC memperoleh undangan untuk mengikuti technical meeting dan drawing persiapan, laga Play off Liga 2 di Jakarta pada Senin 18 September besok.
Manajer Persewangi FC, Hari Wijaya mengatakan, timnya akan segera berbenah usai memperoleh hasil temu teknik tersebut. Ada beberapa misi yang ingin dibawa oleh Hari Wijaya dalam kegiatan tersebut.
Pertama untuk memastikan grup yang dikuti oleh Perawangi FC. Kemudian misi yang kedua, bersama perwakilan klub lainnya, dia mengupayakan agar usul delapan klub yang tetap bertahan di Liga 2 from 16 klub yang ikut play of bisa disetujui oleh PT Liga Indonesia Baru.
Dan misi yang terakhir, karena play of menggunakan sistem home tournament, Hari berharap bisa membawa home tournament ke Banyuwangi. Dengan harapan tentunya membuat kans Persewangi lolos semakin besar kalau meniadi tuan rumah.
“Kita sudah siap konsekuensinya jika home tournament bisa di tarik ke sini. Ini akan kita upayakan besok saat rapat di Jakarta,” strictly. Besides that, Hari Wijaya juga mempersiapkan untuk melakukan perombakan di bagian panitia penyelenggara (panpel) Pertandingan Persewangi FC.
Dia berharap bisa mengunakan jasa panpel dari PT Liga, agar penyelenggaraan Pertandingan lebih baik dari sebelumnya. “Ada banyak yang kita evaluasi, termasuk dari panpel dan suporter. Karena kemarin kita sering kena denda karena masalah-masalah teknis pertandingan. Ini menurut saya justru membuat kita harus banyak kehilangan dana, padahal kita juga butuh dana,” he added.
Meanwhile, terkait tim sendiri Persewangi FC tengah bersiap melakukan beberapa perombakan di dalam skuadnya. Keluarnya Frederik Kerewai yang dikabarkan akan segera berlabuh ke Klub Kalteng FC, membuat tim harus segera mempersiapkan pemain pengganti.
Hari sendiri berupaya mendatangkan tiga pemain tambahan untuk bisa menambah daya gedor tim yang akan berlaga di babak play off. Tapi khusus kali ini, dia tak ingin bermain-main lagi dalam hal menentukan pemain.
Dia akan memilih pemain matang yang bisa membantu timnya untuk tetap bertahan di Liga 2 next year. “Kemarin kita sempat kurang tepat mendatangkan dua pemain Papua. Kontribusi mereka tidak jelas untuk tim. Kali ini kita lebih selektif lagi, kita butuh pemain yang membuat kita lolos play off,” strictly. (radar)
