The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Pertamina Bantu 15 Integrated Healthcare Center

FOTO BERSAMA: Dani Azwar Anas bersama Syarifuddin, Hariadji, para pengurus PKK dan posyandu.
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
FOTO BERSAMA: Dani Azwar Anas bersama Syarifuddin, Hariadji, para pengurus PKK dan posyandu.

KALIPURO-Pertamina Tanjung Wangi melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi memberikan bantuan kepada 15 pos pelayanan terpadu (Integrated Healthcare Center) in the Ketapang Village area, Kalipuro District.

Bantuan yang diberikan berupa alat penyangga timbangan Dacin, dana pemberian makanan posyandu, dan lembar balik materi penyuluhan. Pertamina juga memfasilitasi pemantapan kinerja kader posyandu yang dilaksanakan di aula Dinas Kesehatan (Health Office) Banyuwangi, yesterday (11/10).

Kepala Pertamina Tanjung Wangi Syarifuddin Yunus dalam sambutan penyerahan bantuan secara simbolis mengatakan, bantuan untuk posyandu Desa Ketapang itu merupakan salah satu program corporate social responsibility (CSR) Pertamina. “Bantuan ini sebagai bentuk komitmen Pertamina untuk turut memajukan sumber daya manusia di wilayah Tanjung Wangi,he said yesterday.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi Hj. Dani Azwar Anas saat menyampaikan kata sambutan mengucapkan terima kasih kepada Pertamina Tanjung Wangi. Sebab telah membantu terlaksananya kegiatan posyandu itu. “Semoga kerja sama tetap terjalin dengan baik, dan dapat memberikan dampak positif serta manfaat besar untuk posyandu dan para kader yang ada di Desa Ketapang,"hope".

Disampaikan pula, posyandu merupakan salah satu bentuk usaha kesehatan bersumber daya masyarakat. It means, keberadaannya adalah dari, dan untuk masyarakat. “Yang bertujuan untuk memberikan informasi kesehatan sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” imbuh Dani. Meanwhile, kegiatan pemantapan kinerja kader posyandu diisi paparan materi dengan narasumber dari Dinkes Banyuwangi.

Di antaranya materi mengenai pengisian buku Kesehatan Ibu dan Anak, serta Kartu Menuju Sehat (KMS), serta implementasi PHBS di posyandu. Besides that, melakukan simulasi lima langkah pelayanan di posyandu dan sembilan langkah penimbangan.

Partiningsih, kader dari Posyandu Ikan Mas Desa Ketapang berterima kasih kepada Pertamina dan para narasumber yang telah memberikan bantuan alat penyangga timbangan dan pelatihan kader. “Pada waktu posyandu buka nanti, kami tidak lagi menggantungkan timbangan di dahan pohon mangga atau palang pintu, dan tidak lagi salah membaca timbangan,He said. (radar)