The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Protes Gudang, Warga Datangi Kantor Camat

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

IMAGE – Sejumlah warga yang tinggal di sekitar bangunan gudang di RT 1, RW 6, Dusun Krajan 2, Gambiran Village/District, mendatangi kantor Kecamatan Gambiran kemarin (25/8). Dengan didampingi Sekretaris Desa Gambiran, Yusuf Arfi, mereka mengadukan bangunan tanpa izin di kampungnya.

Rombongan warga itu diterima Sekretaris Kecamatan (Seccam) Gambiran, Budi Susanto. “Warga selama ini resah, bangunan itu sering membuat bising,” cetus Sunarko, 46, salah satu warga yang rumahnya berdampingan dengan bangunan liar.

Warga di sekitar bangunan, light him, juga risi dengan pemilik bangunan dan pegawainya yang terus bekerja. even though, tempat itu oleh Satpol PP Banyuwangi sudah di segel dan ditulisi menyalahi sempadan. “Terkesan menyepelekan pemerintah,He said.

Menurut Sunarko, warga sebenarnya sudah lama kesal dengan pengerjaan bangunan yang disebut Satpol PP ilegal itu. Warga harus bersabar karena saat ditutup paksa oleh Satpol PP saat itu Bulan Puasa. “Warga harus menahan diri," he said.

Warga menuding pemilik bangunan yang nekat melanjutkan pembangunan meski sudah ditutup Satpol PP karena ada orang kuat di belakangnya. “Pemerintah harus bertindak tegas, sehingga bekingnya biar kelihatan,” the door.

Other Citizens, Sincere, mengatakan saat minta tanda tangan kepada warga untuk keperluan izin, pemilik bangunan mengelabui warga. “Mereka pernah minta tanda tangan, tapi kertasnya ditutupi," he said. Menyikapi pengaduan warga itu, Sekcam Gambiran, Budhi Susanto, menegaskan semua proses administrasi yang menjadi tanggung jawab kecamatan telah dilakukan.

Dia membantah jika ada oknum atau pihak di tingkat kecamatan yang menjadi backing kegiatan itu. “Yang jelas habis ini kita akan lapor ke bupati mengenai kegiatan pada bangunan itu," he said. Terkait eksekusi bangunan, semua itu menjadi kewenangan dan tanggung jawab Satpol PP.

“Kami berharap warga untuk bisa menahan diri dan selalu berkoordinasi apabila menemukan laporan baru terkait kegiatan di lapangan,"hope". (radar)