The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Ramai-ramai Musnahkan Tanaman Cabai

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

GAMBIRAN-Para petani cabai banyak yang resah. Because, tanaman mereka banyak yang diserang virus cacar. Untuk mengurangi kerugian yang besar, petani terpaksa mematikan tanamannya itu. Salah satu petani cabai Marsono, 57, from the village of Krajan, Yosomulyo Village, Gambiran District, mengatakan penyakit cacar menjadi momok bagi para petani.

Because, dampaknya sangat merugikan dan bisa merusak tanaman. “Yang ditakutkan petani cabai itu ya cacar,He said. Untuk mengatasi merebaknya cacar pada tanaman cabai, light him, petani harus melakukan berbagai upaya, termasuk penggunaan obat.

“Yang banyak dilakukan petani itu menyemprot dengan obat," he said. Petani cabai lainnya, Amen, 39, asal Dusun Padang Bulan, Tegalrejo village, Tegalsari District, mengaku harus memusnahkan tanamannya meski belum banyak berbuah. Because, tanaman cabai miliknya sudah banyak diserang cacar.

“Baru panen dua kali," he said. Keputusan untuk memusnahkan tanaman cabai ini, it's clear, untuk menghindari kerugian yang besar, meski hasil dari menanam cabai ini belum beruntung. “Kalau tetap dirawat, biayanya juga tinggi," he said. (radar)