The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Satu ABK Positif HIV

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

seorang-abk-mengikuti-tes-hiv-aids-di-pelabuhan-lcm-ketapang-kemarin

BANYUWANGI – Pemeriksaan Voluntary Conseling and Testing (VCT) untuk mendeteksi jumlah penderita HIV/AIDS terus dilakukan oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Banyuwangi. Laporan terakhir bahkan menyebutkan jika ditemukan salah seorang warga yang positif terjangkit virus HIV dalam pemeriksaan di pelabuhan LCM Ketapang.

Kasi Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes Banyuwangi, Sudarto Setyo mengatakan, bahwa berdasarkan laporan lisan dari petugas KPA Banyuwangi ditemukan satu anak buah kapal (abb) yang positif HIV. Datanya terungkap setelah KPA melakukan tes VCT di Pelabuhan LCM pada Kamis (22/9) then.

Temuan tersebut langsung disikapi dengan pemberian rekomendasi pengobatan kepada ABK tersebut. “Begitu ditemukan ABK tersebut langsung dikonseling. Sementara laporannya dari 43 yang ikut tes, baru satu itu yang positif yang lainnya masih negatif,’’ terang Sudarto.

Meski hanya satu temuan, lanjut Sudarto, petugas kapal dan ABK lain yang ikut memeriksakan diri masih tetap memiliki risiko untuk mengidap virus mematikan tersebut. Semua tergantung dengan bagaimana mereka menjaga perilaku. Jika tetap melakukan tindakan berisiko, kemungkinan besar dapat tertular virus HIV.

“HIV ini tidak seperti TBC. Kalau diperiksa negatifnya sudah negatif. Kalau HIV tergantung bagaimana perilakunya. Karena itu mereka harus rutin tes VCT minimal tiga bulan sekali,he explained. Pihaknya berharap bisa terus bekerja sama dengan perusahaan yang berada di Pelabuhan. Because, merekalah yang bisa mengkordinir kelompok-kelompok berisiko yang ada di pelabuhan.

“Gerakan untuk mencegah penyebaran HIV dan pengungkapan kasusnya ini melalui teknik penjangkauan dan pendampingan. Selain dari KPA kita juga butuh peer educater yang tinggal dekat dengan kelompok berisiko. Jika di pelabuhan, selain dari kalangan mereka juga dari pengelola perusahaannya,” tandas Sudarto. (radar)