The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

A day 600 Ton Sampah

DAUR ULANG: Pemulung mengumpulkan koran di lapangan Taman Blambangan, Banyuwangi, usai salat Id pekan lalu.
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
DAUR ULANG: Pemulung mengumpulkan koran di lapangan Taman Blambangan, Banyuwangi, usai salat Id pekan lalu.

Produksi Limbah Organik Naik 15 Percent

BANYUWANGI – Menyuguhkan aneka hidangan kepada sanak-kerabat tampaknya sudah menjadi tradisi masyarakat Bumi Blambangan selama Lebaran. No wonder, volume masakan yang diproduksi masing- masing rumah tangga lebih besar dibanding hari-hari normal. Hal ini tentu menyebabkan peningkatan volume limbah rumah tangga.

Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan koran ini, sejak H minus 1 sampai H plus 4 Lebaran kemarin (23/8) volume sampah yang dihasilkan warga Banyuwangi mengalami peningkatan sekitar 10 percent up 15 percent. In that period, sampah organik yang notabene dihasilkan oleh aktivitas masak-memasak jauh lebih dominan dibanding sampah anorganik.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi Regency Government, Arif Setiawan mengatakan, pada hari-hari normal jumlah sampah yang diproduksi warga Kota Gandrung sekitar 500 Ton per hari. However, sejak H minus satu Lebaran, jumlah sampah yang dihasilkan warga meningkat signifikan menjadi 600 Ton per hari. “Yang dominan adalah sampah organik. Because, kuantitas masak-memasak yang dilakukan warga sangat tinggi," he said.

Hal lain yang menyebabkan volume sampah meningkat ada lah banyaknya “tamu” yang berkunjung atau sekadar melintas di Banyuwangi. Tidak dapat dimungkiri, para tamu tersebut juga berperan dalam me ningkatkan volume sampah di Banyuwangi. Arif mencontohkan, sesaat setelah Pasar Ramadan yang dipusatkan di sekitar Pasar Banyuwangi dan Taman Blambangan tutup, pihaknya menerjunkan puluhan tenaga pe sapon dan sepuluh truk pengangkut sampah.

Result, sepuluh truk pengangkut sampah tersebut seluruhnya penuh muatan sampah. “Saat salat Id di Taman Blambangan, jumlah sampah yang dihasilkan mencapai 1,5 truck,” papar dia. Just knowing, jumlah tenaga pesapon yang dikerahkan di kawasan Kota Banyuwangi men capai 250 person. Berkat jasa mereka, kebersihan Kota Banyuwangi terjaga. “Petugas kebersihan tetap menjalankan tugas meski Hari Raya Idul Fitri sekali pun,” pungkas Arif. (radar)