The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Semakin Bangga Budaya Osing

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

the moreBANYUWANGI – Rasa bangga masyarakat Banyuwangi terhadap kesenian daerahnya begitu terasa di Alun-Alun Blambangan, Last Saturday night (29/3). Ratusan warga tampak menyemut di Alun-Alun pusat Kota Gandrung, itu untuk menyaksikan pergelaran seni tunggal karya seniman lokal Bumi Blambangan sekaligus pelatih Sanggar Pelatihan Tari Jenggirat Blambangan, Sabar Hariyanto.

No less proud, as much 117 performer pada pentas seni kali ini didominasi anak-anak usia belia. Bocah-bocah asal sekolah tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), SD, dan SMP, itu merupakan murid Sanggar Pelatihan Tari Jenggirat Blambangan. Banyaknya anak usia sekolah yang terlibat semakin mempertegas tingginya apresiasi dan minat masyarakat terhadap kesenian tradisional Banyuwangi.  

Bukan hanya masyarakat umum, kalangan seniman, maupun budayawan, pejabat pun tampak hadir di alunalun Blambangan untuk menyaksikan pergelaran seni kali ini. Head of the Blambangan Arts Council (DKB, Samsudin Adlawi; Tasks executor (Plt) Head of Culture and Tourism Office (Disbudpar) M Yanuarto Bramuda, hingga Bupati Abdullah Azwar Anas tampak begitu menikmati suguhan seni tersebut.

It was later discovered, gelar seni karya tunggal tersebut dipersembahkan Sabar Harityanto untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-9Sanggar Pelatihan Tari Jenggirat Blambangan. Berbagai tarian dengan nuansa tradisional Banyuwangi yang cukup kental ditampilkan untuk menghibur masyarakat. Di antaranya tari Gandrung, Jaranan Buto, Tari Kundaran, Tari Sabuk Mangir, Tari Kembang Pesisiran, and others. Total, 117 performer tersebut menyajikan 14 department.  

Di tengah acara, tiba-tiba muncul dua penari cilik membawa dua kue tart lengkap lilin bertulis angka 9. Master of ceremony (MC) lantas meminta ketua DKB Samsudin Adlawi didapuk meniup lilin ulang tahun tersebut. suddenly, tepuk tangan penonton membahana. Letupan kembang api di langit semakin menambah meriah suasana malam itu.

Meanwhile, dalam sambutannya Bupati Abdullah Azwar Anas mengaku senang dan bangga pentas budaya di Banyuwangi terus tumbuh dan berkembang meskipun tanpa bantuan APBD. “Seperti halnya Sanggar Jenggirat Blambangan, tanpa bantuan APBD, sanggar pelatihan tari ini terus eksis dan terus melahirkan penari-penari hebat,he praised. Anas juga memuji para orang tua penari cilik tersebut.

Because according to him, orang para orang tua penari cilik, itu telah mengarahkan anaknya untuk melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat dibanding hanya bermain. “Daripada anak bermain yang tidak bermanfaat, lebih baik berlatih tari sehingga budaya kita terus lestari," he said. According to Anas, kemajuan budaya di Banyuwangi tidakboleh ketinggalan dengan kemajuan pembangunan yang telah dan akan dilakukan pemerintah. (radar)

Keywords used :