The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Meras Gandrung Banyuwangi Ballet Continues to Attract Tourists

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

ID TEXTSendratari meras gandrung yang diselenggarakan secara rutin di Taman Gandrung Terakota (TGT) Banyuwangi terus memikat hati para wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut. Acara seni tersebut menampilkan prosesi seorang penari yang di atasinya menjadi seorang “infatuated”, dan menjadi salah satu atraksi yang menarik di Banyuwangi.

Wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi seringkali memilih untuk menyaksikan sendratari meras gandrung yang digelar di Taman Gandrung Terakota, di lereng Gunung Ijen. As an example, Ari (56), seorang wisatawan asal Semarang, menghabiskan liburan Nyepi di Banyuwangi selama tiga hari bersama empat rekannya.

Read Also: Soon the Blambangan Banyuwangi Hospital will have a Heart Disease Center Building

Dia sangat terkesan dengan pertunjukan meras gandrung yang ia saksikan pada Rabu (22/2/2023), dan memuji lokasi pertunjukannya yang sangat menarik.

Sendratari meras gandrung adalah sebuah pementasan kolosal yang menampilkan para penari gandrung.

Pementasan ini menggambarkan perjuangan seorang penari dalam mengatasi tantangan dan ujian agar dapatlulusmenjadi penari gandrung. Sendratari ini menjadi pertunjukan tetap yang digelar setiap bulan sepanjang tahun.

Menurut Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, pertunjukan seni yang terjadwal ini akan menambah nilai jual Banyuwangi sebagai tujuan wisata. Seni budaya Banyuwangi yang sangat kental telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut.

Ipuk mengajak siapa saja yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Gandrung untuk mengunjungi Taman Gandrung Terakota, di mana selain pertunjukan sendratari, juga terdapat banyak patung Gandrung serta cerita tentang Gandrung itu sendiri.

Read Also: Just like that, Banyuwangi Featured Program Take Care of the River by Involving Students

Taman Gandrung Terakota berdiri di atas hamparan sawah produktif seluas tiga hektare di lereng Gunung Ijen. Di tempat ini terdapat ratusan patung Gandrung dari gerabah (Terakota) yang diletakkan di sawah tanpa mengubah fungsi sawah. Di kawasan tersebut terdapat amfiteater dan panggung dari bambu yang menjadi pentas bagi para penari.

Sendratari meras gandrung menceritakan prosesi penari untuk menjadi seorang Gandrung profesional, yang tidak hanya menari tetapi juga piawai menjadi sinden. Seniman asli Banyuwangi dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga Gandrung senior, berhasil memikat penonton yang hadir.

Sigit Pramono penggagas sendratari dan pemilik Jiwa Jawa Resort menjelaskan event ini akan menjadi sebuah daya tarik bagi pariwisata dan juga gandrung Terakota ini sebagai kawasan pelestarian seni budaya Banyuwangi

Sekaligus mendukung kawasan ini menjadi sebuah situs geopark yang serasi antara alam dan manusia yang tinggal dan hidup di dalamnya,” said Sigit.

According to Sigit, sendratari ini digagas sebagai upaya melestarikan dan menghidupkan seni dan budaya daerah Banyuwangi. “Seni tidak hanya sekedar untuk ditampilkan, namun seni juga harus menghidupi pelakunya,. Dan di Banyuwangi ini sudah mulai berkembang,” said Sigit. (*)

source