SMOOTH – Meski sering terjadi gempa vulkanik dari aktivitas Gunung Ijen, namun status gunung tersebut masih belum meningkat. At the moment, gunung berapi yang masih aktif itu belum mengalami tanda-tanda aktivitas magma yang menyebabkan erupsi.
Untuk pengamatan secara manual yang dilakukan oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Api (GAPP) Ijen kemarin (17/9), cuaca cerah dan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dan utara.
“Saat ini Gunung Ijen masih dalam kondisi aman dan bisa dikatakan dengan aktivitas normal,” ujar petugas pengamat Gunung Api Ijen, Suparjan. Suhu udara di Gunung Ijen juga tidak mengalami peruhan yang drastis. Masih di kisaran 17-29 °C. Sedangkan gempa vulkanik tergolong gempa ringan dengan durasi 10 hinga 11 second.
“Gempa masih ringan dan tidak menyebabkan erupsi magma. Sedangkan gas masih dalam tingkat tidak terlalu berbahaya dan masih dapat terpantau,” ucap Suparjan. Besides that, untuk visual gunung terlihat jelas tidak ada kabut yang menyelimuti puncak Gunung Ijen.
Every day, petugas mendaki Gunung Ijen dan mencatat secara lengkap setiap aktivitas di puncak kawah itu. Meanwhile, beberapa gunung yang ada di Indonesia mengalami peningkatan status menjadi waspada akan tetapi tidak mempengaruhi aktivitas di Gunung Ijen.
As previously reported, peristiwa hilangnya sepuluh unit aki (accu) peralatan milik Pos Pengirim Gunung Api (GAPP) di Gunung Ijen, membuat petugas tidak bisa memantau gas beracun yang muncul di Kawah Ijen. (radar)
