BANYUWANGI – Kementrian Agama (Ministry of Religion) Banyuwangi mengadakan gerak jalan dan karnaval kerukunan umat beragama tahun 2016 dalam rangka menyongsong Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag Ke-71 kemarin pagi (3/12).
Kegiatan gerak jalan santai ini mengusung tema Kebhinekaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). HAB sendiri jatuh tiap 3 Januari dan merupakan agenda rutin tahunan Kemenag. Kegiatan jalan santai ini di mulai pukul 06.00.
Peserta mulai berjalan kaki start depan kantor Kemenag ke arah selatan sampai lampu merah lalu belok kiri menuju jalan Kepiting, dilanjutkan ke jalan Brigjen Katamso dan kemudian berakhir di Kemenag lagi. Peserta yang hadir berasal dari seluruh staf Kemenag, perwakilan guru maupun siswa di bawah naungan Kemenag, dan kelompok warga dari empat agama yang lain.
“Para pegawai Kemenag memimpin rombongan, kemudian disusul rombongan dari lima agama, dan yang terakhir pasukan siswa dari Raudatul atfal (RA), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (Ma) yang diundang oleh Kemenag,“ jelas Siti Murohrifa, peserta dari RA Perwanida Pesanggaran.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Kemenag Banyuwangi, H. Santoso. Santoso mengatakan, beberapa pemuka agama dari Kristen Protestan, Catholic, Hindu, Budha, dan Konghucu turut menghadiri kegiatan ini. “Kegiatan ini bertujuan untuk memelihara silaturahmi dan tali persaudaraan antara warga yang berbeda agama. Sehingga tole ransi beragama di lingkungan kerja maupun masyarakat tetap terjaga,” jelas pria asal Jember ini.
Acara Hari Amal Bakti ini akan mencapai puncak pada Januari mendatang. ”Kegiatan puncak nanti akan dilaksanakan di Cluring atau Sidorejo. Masih kami diskusikan," he stressed. (radar)
