BANYUWANGI – Seorang siswa SD berinisial MA (12) asal Desa Kebunrejo, Kalibaru District, Banyuwangi Regency, meregang nyawa setelah tenggelam di kolam renang sebuah hotel di wilayah setempat pada Senin (29/4/2019).
Reported from banyuwangitimes, korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, namun nyawanya tidak tertolong.
Tiba sekitar pukul 07.30 WIB, korban bersama teman-teman sekelasnya sedianya hendak berenang bersama di kolam renang hotel tersebut. Mereka didampingi seorang guru olahraga dari sekolahnya.
“Setelah tiba di kolam renang, guru pendamping memberikan arahan pada murid-muridnya,” kata Kapolsek Kalibaru AKP Abdul Jabar, Tuesday (30/4/2019).
Ketika guru pendamping memberikan arahan, korban tidak tampak diantara teman-temannya. Sementara usai memberikan arahan, guru pendamping menyelesaikan administrasi di bagian resepsionis hotel.
Nah, around 08.15 WIB terdengar teriakan minta tolong dari arah kolam renang yang mengatakan ada anak tenggelam.
Guru pendamping tersebut lantas bergegas menuju kolam renang. There, korban didapati sudah berada di tepi kolam renang. Korban ditolong dan dibawa ke tepi kolam oleh pengunjung kolam renang yang lain.
“Guru pendamping segera memberikan pertolongan pertama pada korban. Namun tidak ada reaksi,” kata Abdul Jabar.
Guru pendamping, lanjut Abdul Jabar, kemudian membawa korban ke Puskesmas Kalibaru untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
“Setiba di puskesmas, sempat dilakukan penanganan medis. sadly, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” he said.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dari tim dokter Puskesmas Kalibaru, tidak ada tanda-tanda penganiyaan atau tanda-tanda kekerasan lainnya pada tubuh korban.
Police, lanjut Abdul Jabar, sudah mengamankan TKP dan memasang garis polisi di tempat korban tenggelam. Sejumlah saksi dimintai keterangan seputar kejadian tenggelamnya bocah SD ini.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini,” he said.
