The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Situs Shiva Lingga di Desa Jambewangi Kurang Perhatian

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

SEMPU – Cagar budaya berupa situs kuno, cukup banyak di Bumi Blambangan. Sebagian dari peninggalan sejarah itu, kini banyak yang kurang mendapat perhatian, salah satunya situs Shiva Lingga yang ada di Dusun Krajan, Desa Jambe­wangi, Sempu Kecamatan District.

Kondisi situs kuno itu cukup mempri­hatinkan dengan dipenuhi semak belukar dan berlumut. “Ini sangat disayangkan. Karena kurang terawat, bagian dari situs Shiva Lingga ada yang hilang,” terang Nur Wahid, salah satu anggota komunitas Blambangan Kingdom X-Plorer (BKX).

Menurut Wahid, situs yang kurang terawat itu membuat struktur batu bata kuno terkikis. Even, situs yang telah berumur ribuan tahun itu terancam punah jika tidak ada perhatian.

“Situs ini benda penting, ini candi yang diduga peninggalan Maha Rhsi Markandya saat menyebarkan agama Hindu pada abad ke 7,” katanya.

Dengan kondisi yang mengenaskan itu, light him, akan mengundang niat jahat dari orang. So that, benda-benda pening­galan sejarah itu akan dicuri. “Ini pripih pada candi sudah hilang. Dari beberapa literatur, pripih itu salah satu bagian ter­penting dari candi karena letaknya di dasar, tepat di bawah Lingga Yoni,” ung­kap­nya.

Anggota komunitas BKX lainnya, Mu­hammad Aziz Gozali nengaku sekitar dua pekan sebelum Ramadan, warga ada yang melihat pripih itu masih ada dan diletakkan di bagian atas. Saat warga ber­sama tim BKX datang, ternyata pripih itu sudah tidak ada.

“Sekarang bagian pipih candi sudah hilang, semoga jangan sampai candinya juga hilang,” harap lelaki 52 that year.

Previously, he continued, sejumlah aktivis sejarah yang tergabung dalam komunitas BKX melakukan penelusuran sejarah di Desa Jambewangi, Sempu Kecamatan District. Dalam penelusuran itu, tim BKX mengun­jungi peninggalan cagar budaya atau situs kuno dari Kerajaan Blambangan. “Kita temukan situs Shiva Lingga ini saat pene­lu­suran," he explained.