The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Afternoon Planted, Morning Revoked

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
KOMPAK: Para pemuda mencabut tanaman pohon pisang di jalan Desa Sukomukti, Bangorejo District, Banyuwangi, yesterday.

BANGOREJO – The residents of Sukomukti Hamlet protested the damaged road, Sukorejo Village, Kecamatan Bangorejo Sabtu lalu (17/3), berakhir bahagia. Puluhan warga setempat yang didominasi pemuda menanami pohon pisang di sepanjang jalan yang rusak di kampung tersebut sore itu.

Namun pagi kemarin (18/3), tanaman pohon pisang di tengah jalan rusak sepanjang 500 meter tersebut akhirnya dicabut kembali oleh warga. Mereka melakukan pembersihan kembali pohon pisang di jalanan itu, setelah Muspika Bangorejo menemui para pemuda setempat.

Begitu bertemu warga, Camat Bangorejo Nuril Falah didampingi Kapolsek Bangorejo, AKP Heri Purnomo langsung menjelaskan bahwa jalan tersebut sebenarnya sudah dianggarkan oleh Pemkab melalui APBD 2012 of Rp 2,9 billion.

Camat Nuril Falah mengakui, realisasi anggaran tersebut saat ini masih menunggu proses lelang. “Karena prosedur anggarannya memang harus melalui tender terlebih dahulu,He said. Untuk lebih meyakinkan warga, Camat Nuril akhirnya sepakat mengajak perwakilan para pemuda tersebut untuk menghadap langsung kepada Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Banyuwangi, Mujiono.

"Tomorrow (today, Red) perwakilan mereka kita ajak, agar lebih yakin dan tahu sendiri anggarannya berapa, dan kapan dilaksanakan,he explained. Nuril menuturkan, pihaknya mengaku bisa menyadari aksi protes yang dilakukan warga tersebut. Sebab jalan itu sudah lama belum diperbaiki.

“Pengakuan warga, jalan ini sudah sepuluh tahun belum diperbaiki. Mereka juga belum tahu kalau tahun ini jalan tersebut akan diperbaiki," he explained. Meanwhile, perwakilan warga setempat, Nugroho membenarkan jika aksi warga tersebut dilakukan karena sudah sepuluh tahun lebih jalan rusak. So far, warga hanya dijanjikan bahwa jalannya akan diperbaiki, namun tak pernah terealisasi. (radar)